Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 07 Februari 2022 | 18:09 WIB
Ketika salah satu warga di Semarang mencari minyak di Pasar Bulu di Kota Semarang. Dia pun menagih janji manis pemerintah untuk menerapkan minyak goreng satu harga. (suara.com/Dafi Yusuf)

Pedagang yang lain, Muji juga mengatakan hal yang sama. Sampai saat ini stok minyak dari distributor mulai langka. Sejak awal bulan ini, dia hanya mendapatkan satu merek minyak goreng kemasan saja.

"Ini yang datang hanya dari minyak goreng kemasan fortune yang sudah harga subsidi, untuk merek-merek yang lain belum datang," jelasnya.

Saat ini, stok minyak tesebut juga sudah habis. Dia mengaku sudah melakukan pemesanan terhadap agen  minyak goreng fortune dan merek minyak yang lain namun belum ada balasan sampai saat ini.

"Pada belum ngasih kabar. Ini yang lama juga masih ada. Ya saya tak mau rugi tetap saya jual harga  Rp 19 ribu ya," paparnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka, Pelaku UMKM di Cianjur Menjerit

Dia meminta agar pemerintah segera mendistribusikan minyak subsidi kepada para pedagang yang ada pasar. Menurutnya, sudah banyak  pelanggan yang pindah memilih membeli minyak goreng di sumermarket dan minimarket yang harganya lebih murah.

"Stok-nya semoga  cepet datang agar pembeli tak  kabur," pintanya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More