SuaraJawaTengah.id - Persoalan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng di berbagai wilayah Indonesia masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tak dipungkiri banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan dan kelangkaan minyak goreng tersebut. Pasalnya minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang sering digunakan untuk memasak.
Meski pemerintah telah mensubsidi minyak goreng satu harga yang sudah berlaku pada tanggal 1 februari 2022. Nyatanya janji manis itu sesuai dengan kenyataan, masyarakat masih kesulitan mencari minyak goreng.
Terlebih bagi penjual gorengan atau pun pedagang kaki lima lainnya. Kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini jelas sangat merugikan.
Persoalan minyak goreng tersebut pernah ditanggapi serius oleh Ekonom Senior, Rizal Ramli. Melalui akun twitternya, ia tak segan menyemprot dua Menteri Presiden Joko Widodo yang dianggap paling bertanggungjawab atas kenaikan dan kelangkaan minyak goreng.
"Selain tanggung jawab langsung Menteri Perdagangan, ini (minyak goreng) adalah tanggung jawab Menko Perekonomian," cuit Rizal Ramli melakui akun twitternya.
"(Airlangga Hartanto) Kemana ya ? Apa lagi sibuk masang baliho. Ntar diturunin Kang Dudung loh," sambung Rizal Ramli.
Kekinian, publik khususnya warganet di media sosial kian gelisah karena minyak goreng makin susah dicari. Mereka pun mulai menyerukan "Tagar Tumpas Mafia Minyak Goreng" di twitter.
Terpantau hingga Selasa pagi ini sudah 6.265 tweet yang menaikan tagar tersebut. Diduga aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kelangkaan minyak goreng.
Baca Juga: Langka dan Mahal, Pemkot Solo Minta Bulog Segera Turun Tangan Atasi Ketersediaan Minyak Goreng
Warganet juga meminta pemerintah supaya persoalan minyak goreng ini segera ditindak serius. Hal itu ditakutkan ada mafia yang memang sengaja menimbun minyak goreng.
"Huff capek banget deh minyak goreng bener-bener kosong semua. Gua muter-muter ke toko kosong semua #TumpasMafiaMigor," keluh akun @kiddi**.
"Parah sih nyari kemana pun gak ada ini minyak goreng. Kalau bener ada mafianya sih parah banget #TumpasMafiaMigor," tutur akun @Bangun_**.
"Gak punya hati nurani kalau ada mafianya #TumpasMafiaMigor," kesal akun @IntanSari**.
"Berharap banget mafia-mafia minyak goreng di berantas, supaya harga migor bisa stabil lagi #TumpasMafiaMigor," sahut akun @takoo**.
"Katanya udah satu harga, mana janjinya. #TumpasMafiaMigor," timpal akun @MasGan**.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025