Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Pati Dinyatakan Sembuh

SuaraJawaTengah.id - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron dinyatakan.

Sebelumnya, warga tersebut menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"Kasus corona varian baru tersebut diketahui pada 13 Januari 2022, sedangkan hasil sampel usap pasien yang dicek di laboratorium keluar pada 31 Januari 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Pati Aviani Tritanti Venusia dikutip dari ANTARA, Selasa (8/2/2022).

Untuk saat ini, kata dia, pasien tersebut sudah sembuh dan hasil tes juga dinyatakan negatif corona.

Baca Juga: Update Selasa 8 Februari: Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 37.492 Kasus, 83 Pasien Meninggal Dunia

Ia mengungkapkan bahwa pasien tersebut merupakan pasien pertama terpapar Omicron, sedangkan kondisi pasien saat terpapar juga tanpa gejala.

Terungkapnya kasus Omicron tersebut, berawal ketika pasien menjalani penapisan kesehatan karena hendak melakukan persalinan.

Hasil tes usap antigen dinyatakan positif COVID-19, kemudian ditindaklanjuti dengan tes PCR dan hasilnya juga positif.

"Untuk memastikan jenis variannya, lantas diambil sampel usap pasien. Untuk melihat varian virusnya apa, sampel dikirim ke laboratorium di Semarang. Hasilnya tanggal 31 Januari itu Omicron. Saat ini sudah sembuh," terangnya.

Dinkes Pati juga bergerak cepat karena setelah mengetahui pasien tersebut dinyatakan positif, langsung dilakukan penelusuran kontak erat.

Baca Juga: Tiga Pasien COVID-19 di Cianjur Meninggal Dunia, Dinkes Ungkap Fakta Ini

"Penelusuran kontak dilakukan saat hasil tes usap pertama dinyatakan positif, kemudian diulang ketika hasil PCR dan sampel keluar. Hasil penelusuran kontak semua dinyatakan negatif," ujarnya.

Sementara jumlah kasus COVID-19 aktif di Kabupaten Pati pada Selasa ini tercatat ada 134 kasus, setelah beberapa waktu Pati mencatatkan nihil kasus.

Sebanyak 17 pasien terkonfirmasi positif menjalani rawat inap meskipun mengalami gejala ringan, sedangkan menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati ada 19 orang, selebihnya menjalani isolasi mandiri di rumah.