SuaraJawaTengah.id - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, bakal dilewati proyek Jalan Tol Demak-Tuban sebagai kelanjutan Tol Semarang-Demak.
Rencana pembangunan Tol Tuban yang di bagi menjadi tiga ruas diantaranya Manyar-Tuban, Tuban-Demak dan Ngawi-Bojonegoro-Lamongan-Tuban-Manyar Gresik, sudah masuk dalam pembahasan.
"Ketiga kecamatan yang akan dilewati Jalan Tol Demak-Tuban, yakni Kecamatan Undaan, Mejobo dan Jekulo," kata Bupati Kudus Hartopo dikutip dari ANTARA, Jumat (10/2/2022).
Hanya saja, dia mengaku, belum mengetahui secara detail desa-desa yang nantinya dilalui proyek strategis nasional tersebut.
Baca Juga: Pembangunan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sudah 96 Persen, Selesai dalam Waktu Dekat
Rencananya, imbuh dia, akan ada sosialisasi soal rencana pembangunan ruas Tol Demak-Tuban pada 15 Februari 2022 di Kudus.
"Dimungkinkan sosialisasi tersebut juga akan menyebutkan desa-desa yang akan lalui proyek strategis nasional tersebut," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan tenaga konsultan pembangunan proyek Jalan Tol Demak-Tuban pernah ke kantor PUPR untuk membicarakan soal proyek jalan tol tersebut.
Hanya saja, kata dia, dirinya belum mengetahui tapak yang akan dilalui jalan tol tersebut. Sedangkan, rencana pengerjaannya diperkirakan pada 2025.
Sementara, pembebasan lahannya, imbuh dia, hingga kini juga belum dilakukan karena informasinya sosialisasi juga baru akan digelar pekan depan.
Baca Juga: Alasan Jasa Marga Soal Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Bakal Naik
Camat Jekulo Wisnubroto Purnawarman Jayawardana membenarkan adanya rencana kecamatannya akan dilalui pembangunan proyek Tol Demak-Tuban, namun belum mengetahui lokasi pastinya.
"Kami juga diundang sosialisasi rencana pembangunan tersebut pada Selasa (15/2/2022)," paparnya.
Camat Mejobo Aan Fitrianto juga mengungkapkan hal senada belum mengetahui pasti rencana pembangunan jalan tol tersebut. Namun, informasi yang beredar untuk Kecamatan Mejobo akan melintasi tiga desa, yakni Desa Kesambi, Kirig, dan Temulus.
Untuk kepastiannya, kata dia, tentunya menunggu sosialisasi dari pihak terkait karena hingga kini juga belum ada sosialisasi terkait hal itu.
Berita Terkait
-
Emiten Konstruksi BUMN Ini Olah Sampah Plastik Jadi Material Jalan Tol
-
DPR Usul Moge Boleh Masuk Tol, Pendapatan Negara Naik atau Malah Kecelakaan Meningkat?
-
Anggota DPR Usul Moge Bisa Masuk Jalan Tol, Pengamat Tak Setuju: Akan Menghilangkan Fungsi Jalan Bebas Hambatan
-
Pengusul Moge Masuk Tol Justru Tak Punya Motor, Garasi Andi Iwan Penuh Mobil Mewah
-
Moge di Jalan Tol: Solusi atau Tantangan Baru bagi Keselamatan Berkendara?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!