SuaraJawaTengah.id - Merantau untuk bekerja dan belajar menjadi tujuan seseorang. Meski mengawali hidup secara sederhana, hal itu sering dilakukan oleh sebagian masyarakat.
Memutuskan untuk merantau dan hidup jauh dari keluarga bukanlah keputusan yang mudah. Bermacam kebiasaan dan gaya hidup baru kerap diterapkan oleh para perantau yang sebelumnya terbiasa tinggal bersama keluarga.
Mulai dari hal sederhana seperti urusan santapan harian, hingga tantangan untuk berhemat di tengah banyaknya pengeluaran. Tidak jarang, anak rantau kerap menyiasatinya dengan mengonsumsi produk makanan instan yang enteng di kantong dan mengenyangkan, terlebih ketika dana bulanan mulai menipis.
Simak tipsnya berikut ini, dikutip dari Freshbox pada Jumat (18/2/2022):
Baca Juga: 5 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Eropa, Cocok untuk Para Traveler!
Mulailah dengan belajar masak menu sederhana
Memasak bisa menjadi salah satu solusi yang dilakukan untuk menghemat pengeluaran. Selain Anda bisa menekan budget membeli makanan siap saji, Anda bisa secara langsung memilih kualitas dan kebersihan bahan makanan yang Anda masak. Tidak perlu menu yang sulit, Anda bisa mulai memasak menu sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Carilah resep masakan sederhana dan tidak memerlukan banyak peralatan dapur.
Buat rencana makan
Salah satu siasat untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu adalah dengan membuat rencana makan atau meal plan selama rentang waktu tertentu. Meal plan akan membantumu dalam menentukan bahan makanan yang dibutuhkan sesuai dengan takarannya.
Selain itu, dengan menyusun meal plan yang sesuai dengan kebutuhan, Anda bisa menghindari pembelian bahan-bahan dapur yang berlebihan. Meal plan yang disusun secara lengkap pun akan memudahkanmu dalam mengetahui nutrisi apa saja yang akan dikonsumsi selama kurun waktu tertentu.
Baca Juga: 4 Anggapan Keliru Tentang Berhemat, Beda dengan Pelit!
Cari diskon
Cari diskon di berbagai platform e-commerce atau carilah pojok tertentu di supermarket yang khusus menjual produk-produk dengan harga yang sudah dipangkas. Dengan memanfaatkan promosi, Anda tetap bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga bersahabat.
Beli bahan masakan patungan dengan teman
Terkadang, membeli kebutuhan pokok atau bahan masakan dalam jumlah banyak akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga satuan. Ajaklah teman, sahabat, atau bahkan tetangga kost untuk berbelanja bahan masakan bersama.
Selain lebih murah, Anda juga bisa manfaatkan kesempatan ini untuk menjalin silaturahmi lebih dalam lagi melalui kegiatan memasak bersama sebagai ajang quality time. Cara ini pun akan menghindarkanmu dari kemungkinan membuang bahan masakan karena ada lebih banyak orang yang mengonsumsinya.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Cara Merayakan Imlek saat Merantau
-
PPN Naik 12 Persen, Ini Tips Hidup Hemat untuk Simpan Uang Lebih Banyak
-
Belajar Mengatur Keuangan dengan Bijak dalam Buku Seni Hidup Hemat
-
Frugal Living: Solusi Cerdas Hadapi Kenaikan PPN?
-
Hemat Tanpa Utang? Paylater Jadi Bantalan Hidup Keluarga Milenial di Tengah Tekanan Ekonomi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025