SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit untuk perawatan pasien COVID-19 menyusul peningkatan angka kasus yang hingga saat ini terus terjadi di Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta dr Siti Wahyuningsih, M.Kes di Solo, Jumat mengatakan saat ini jumlah tempat tidur untuk persiapan perawatan pasien COVID-19 yang disediakan oleh seluruh rumah sakit di Solo sebanyak 680 tempat tidur.
Sebelumnya, untuk tempat tidur yang disediakan sebanyak 588 tempat tidur yang disiapkan oleh pihak rumah sakit.
"Untuk BOR (tingkat keterisian tempat tidue) sudah mencapai lebih dari 60 persen. Namun, RS kan tidak hanya untuk COVID-19 tetapi penyakit lain juga harus ditangani," kata Siti dikutip dari ANTARA Jumat (18/2/2022) .
Baca Juga: Belasan Nakes di RSUD Praya Lombok Tengah Positif Covid-19
Mengenai penambahan angka kasus COVID-19, ia mengimbau masyarakat untuk terus waspada.
"Penularannya kan juga sangat cepat, kalau nggak punya komorbid nggak masalah, tetapi kalau punya komorbid kan harus hati-hati. Makanya ayo segera memanfaatkan fasilitas booster vaksinasi," katanya.
Sementara itu, diakuinya, saat ini banyak penderita COVID-19 yang berstatus tanpa orang gejala (OTG).
"Saat ini OTG banyak, sekarang kasus batuk pilek banyak banget," katanya.
Terkait dengan pengetesan, dikatakannya, realisasi testing yang dilakukan oleh Pemkot Surakarta masih cukup tinggi.
"Kalau seminggu targetnya 573, ini kami di atas 4.000," demikian Siti Wahyuningsih.
Berita Terkait
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan