SuaraJawaTengah.id - Muncul dugaan intimidasi dari aparat kepolisian dalam rencana diskusi Wadas Bareng Jejaring Warga Jawa Tengah yang digelar, Kamis (17/2/2022). Tak pelak, acara diskusi itu terpaksa dipindah.
Dalam rilis yang diterima Suarajawatengah.id, pemilik tempat diintimidasi dan diancam penyegelan oleh Polrestabes Semarang. Berikut rilis yang diterima.
1. Kamis malam, 17 Februari pemilik tempat sempat mendapat pesan whatsapp dari kamtibmas. Dia mendapat informasi diskusi dari kanit Intel Polda Jawa Tengah, dan menanyakan perihal izin diskusi.
2. Jumat Pagi, 18 Februari. Pemilik tempat didatangi oleh kepolisian dari Polrestabes Semarang. Pemilik tempat diminta untuk membatalkan diskusi Wadas bersama Warga dengan alasan yang tidak jelas dan tidak berdasar. Apabila tidak membatalkan diskusi, tempat diancam akan disegel.
Baca Juga: Bangun Kesadaran Hidup Higienis, TNI-Polri Bangun 300 Jamban untuk Warga Wadas
3. Perihal izin : kegiatan diskusi adalah kegiatan akademik yang termasuk pada kegiatan yang tidak memerlukan surat pemberitahuan. Sama seperti kegiatan perkuliahan dan ibadah, tidak perlu surat pemberitahuan.
4. Perihal Protokol kesehatan : panitia dan pemilik tempat telah memastikan protokol kesehatan akan berjalan dan melakukan pembatasan peserta.
Dalam rilis tersebut, dijelaskan upaya pembubaran diskusi yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang adalah efek lanjutan dari perintah Presiden Jokowi terhadap Kapolri untuk melindungi Investasi.
Hal itu sekaligus menjadi bukti bukti yang semakin membuat jelas bahwa negara takut terhadap demokrasi. Negara takut masyarakat menceritakan fakta-fakta kejahatan pembangunan yang dilakukan oleh Negara melalui berbagai proyek infrastruktur.
Masih dalam keterangan yang diterima, pembubaran diskusi ini adalah cara lembaga kepolisian mencoret sendiri muka nya dan menambah catatan buruk lembaga kepolisian.
Baca Juga: Akademisi IPB hingga UGM Tolak Penambangan di Desa Wadas, Minta Ganjar Cabut Izin Amdal
Pihaknya tetap melanjutkan diskusi, dengan menggesar lokasi.
Berita Terkait
-
Dinilai Bukan Karyawan, Kasus Dugaan Intimidasi Hanni NewJeans Ditutup
-
Profil Rolly Ade Charles: Diduga Terlibat Kasus Intimidasi sebagai Anak Buah lvan Sugianto
-
Tak Lagi Sangar, Begini Tampang Lesu Ivan Sugianto Saat Hendak Ditahan Kasus Paksa Siswa Sujud Menggonggong
-
Kaget Dengar Kapolda Sulsel Intimidasi Jurnalis usai Ungkap Kasus Pungli, IPW: Seperti Terjun Bebas Tanpa Payung
-
Langgar UU Pers, ISESS Kecam Aksi Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi Intimidasi Wartawan: Kapolri Harus Kasih Teguran!
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate