Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 18 Februari 2022 | 17:59 WIB
Spanduk warga Desa Wadas menolak penambangan batu andesit di kampung mereka Sabtu (12/2/2022). [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Muncul dugaan intimidasi dari aparat kepolisian dalam rencana diskusi Wadas Bareng Jejaring Warga Jawa Tengah yang digelar, Kamis (17/2/2022). Tak pelak, acara diskusi itu terpaksa dipindah.

Dalam rilis yang diterima Suarajawatengah.id, pemilik tempat diintimidasi dan diancam penyegelan oleh Polrestabes Semarang. Berikut rilis yang diterima.

1. Kamis malam, 17 Februari pemilik tempat sempat mendapat pesan whatsapp dari kamtibmas. Dia mendapat informasi diskusi dari kanit Intel Polda Jawa Tengah, dan menanyakan perihal izin diskusi.

2. Jumat Pagi, 18 Februari. Pemilik tempat didatangi oleh kepolisian dari Polrestabes Semarang. Pemilik tempat diminta untuk membatalkan diskusi Wadas bersama Warga dengan alasan yang tidak jelas dan tidak berdasar. Apabila tidak membatalkan diskusi, tempat diancam akan disegel.

Baca Juga: Bangun Kesadaran Hidup Higienis, TNI-Polri Bangun 300 Jamban untuk Warga Wadas

3. Perihal izin : kegiatan diskusi adalah kegiatan akademik yang termasuk pada kegiatan yang tidak memerlukan surat pemberitahuan. Sama seperti kegiatan perkuliahan dan ibadah, tidak perlu surat pemberitahuan.

4. Perihal Protokol kesehatan : panitia dan pemilik tempat telah memastikan protokol kesehatan akan berjalan dan melakukan pembatasan peserta.

Dalam rilis tersebut, dijelaskan upaya pembubaran diskusi yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang adalah efek lanjutan dari perintah Presiden Jokowi terhadap Kapolri untuk melindungi Investasi.

Hal itu sekaligus menjadi bukti bukti yang semakin membuat jelas bahwa negara takut terhadap demokrasi. Negara takut masyarakat menceritakan fakta-fakta kejahatan pembangunan yang dilakukan oleh Negara melalui berbagai proyek infrastruktur.

Masih dalam keterangan yang diterima, pembubaran diskusi ini adalah cara lembaga kepolisian mencoret sendiri muka nya dan menambah catatan buruk lembaga kepolisian.

Baca Juga: Akademisi IPB hingga UGM Tolak Penambangan di Desa Wadas, Minta Ganjar Cabut Izin Amdal

Pihaknya tetap melanjutkan diskusi, dengan menggesar lokasi.

Load More