SuaraJawaTengah.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak mencapai 10.410 orang hingga Minggu (20/2/2022), pukul 12.00 WIB. Sementara Jawa Tengah masih menduduki posisi keempat terbanyak dengan 4.282 kasus.
Diketahui, Data Satgas COVID-19 yang diterima, mencatat penambahan kasus COVID-19 tertinggi masih Jawa Barat diikuti Provinsi DKI Jakarta 8.136 orang, Jawa Timur 5.766 orang, Jawa Tengah 4.282 orang, dan Banten 3.604 orang.
Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 48.484 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 5.197.505 orang.
Sementara itu tercatat, pasien sembuh COVID-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 12.300 orang, Jawa Timur 5.480 orang, Jawa Barat 4.133 orang, Banten 2.895 orang, dan Jawa Tengah 2.152 orang.
Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 32.873 orang, sehingga total mencapai 4.514.782 orang.
Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 163 orang yakni di Provinsi DKI Jakarta 32 orang, Jawa Timur 22 orang, Jawa Tengah 20 orang, Bali 16 orang, dan Jawa Barat 10 orang. Dengan demikian total keseluruhan kematian akibat COVID-19 menjadi 146.365 orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 536.358 kasus aktif, naik 15.448 orang dibandingkan hari sebelumnya (19/2).
Selain itu terdapat pula 24.900 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 434.535 spesimen dari 265.759 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 48.484 Orang
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 22,35 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 18,24 persen.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa memakai masker merupakan salah satu hal penting mengantisipasi penularan COVID-19.
"Upaya komprehensif dalam mengantisipasi penularan COVID-19 minimal dua hal yang penting dilakukan yakni vaksinasi lengkap dan memakai masker," kata Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto.
Ia berpesan kepada pemerintah daerah untuk tetap membagikan masker ke masyarakat.
"Memberikan masker kepada rakyat itu melindungi diri kita dan masyarakat dari penyebaran COVID-19, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025