SuaraJawaTengah.id - Sebanyak tiga anak dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Donan, Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan ketiga anak tersebut tidak menyadari jika kondisi air Sungai Donan yang merupakan bagian dari Segara Anakan Cilacap beranjak pasang, hingga akhirnya mereka tenggelam.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB saat anak-anak itu sedang mandi di sekitar Dermaga Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah," kata I Nyoman dikutip dari ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Cilacap, Senin (22/2/2022).
Terkait dengan informasi tersebut, dia mengatakan pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong seluruh korban.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban dengan menggunakan jaring nelayan, melakukan penyelaman di lokasi kejadian, serta melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan alat Aqua Eye dan Fish Finder untuk mendeteksi korban di bawah permukaan air," katanya.
Selain Basarnas, kata I Nyoman Sidakarya, operasi pencarian tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, Relawan Jojok, SAR MTA, SAR Kutawaru, Rukun Nelayan Kutawaru, serta dibantu warga sekitar dan keluarga korban.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Lurah Kutawaru Slamet mengatakan berdasarkan laporan dari perangkat kelurahan, sebelum peristiwa nahan itu terjadi diketahui ada empat anak yang mandi di sekitar Dermaga Kutawaru.
Akan tetapi naas, kata dia, tiga dari empat orang anak itu dilaporkan hilang akibat tenggelam, sedangkan satu anak lainnya dapat ditemukan dengan kondisi selamat.
"Anak yang ditemukan selamat bernisial Rm (9), sedangkan tiga anak yang masih dalam pencarian bernisial DL (11), TH (11), dan Sy (9)," demikian Slamet.
Berita Terkait
-
Kembangkan Minat Bakat Melukis Anak, KBSA Cilacap Gelar Workshop Melukis
-
Tumbang di Pilkada Cilacap, Vicky Shu Kasih Pesan Menyentuh Ini
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
-
Smartfren Community Peduli UMKM, Adakan Workshop Berseri di Cilacap
-
Vicky Shu Dapat Gaji Segini Jika Jadi Wakil Bupati Cilacap, Jomplang dari Honor Manggung?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!