SuaraJawaTengah.id - Ustaz Derry Sulaiman turut buka suara terkait beredarnya video di sosial media yang memperlihatkan ustaz Khalid Basalamah dijadikan wayang.
Menurut ustaz Derry Sulaiman sikap sang dalang saat menggelar pertunjukkan di Pondok Pesantren milik Gus Miftah tersebut dianggap sudah keterlaluan.
"Membuat image ustaz Khalid Basalamah sebagai bahan tontonan dan dijadikan wayang bagi saya sudah kelewat batas," ujar ustaz Derry Sulaiman di kanal youtubenya, Senin (21/02/2022).
"Sekali lagi bagi saya perbuatan itu sudah kelewat batas ya Allah. Ampuni kami semua ya Allah, ampuni Gus Miftah, ampuni semua dalang yang telah mengolok-olok seorang ulama," sambungnya.
Lebih lanjut, ustaz Derry Sulaiman mengaku tak tega melihat ustaz Khalid Basalamah dilecehkan dengan dijadikan wayang seperti itu.
"Saya tidak mau konflik. Saya menghormati kalian semua para dalang. Saya juga seorang seniman, seorang pelukis, main musik. Beliau (ustaz Khalid Basalamah) didholimi semacam ini, saya harus membela. Siapapun yang didholimi saya akan bela," jelasnya.
Lantas ustaz Derry Sulaiman mengingatkan kepada semua pihak yang masih menghujat ustaz Khalid Basalamah perkara wayang untuk segera berhenti. Pasalnya sikap tersebut tidak mencerminkan akhlak Nabi Muhammad SAW.
"Akhlaknya Rasulullah SAW selalu membalas kejahatan dengan kebaikan," tandasnya.
Sebelumnya, di media sosial beredar video ustaz Khalid Basalamah dijadikan wayang. Bahkan karakter wayang ustaz Khalid Basalamah itu sampai diamuk oleh Prabu Balodewo.
Unggahan video ustaz Khalid Basalamah dijadikan karakter wayang tersebut salah satunya diketahui dari akun twitter @pgmoraaji, Minggu (20/02/22).
Dalam unggahan video berdurasi 17 detik itu menampilkan seorang dalang tengah memainkan karakter wayang ustaz Khalid Basalamah dengan Prabu Balodewo.
Terpantau jalan cerita dalam pagelaran wayang tersebut memperlihatkan karakter wayang ustaz Khalid Basalamah tengah dimarahi dan dihajar oleh Prabu Balodewo.
Diduga sang dalang memang sengaja memainkan lakon tersebut sebagai bentuk kemurkaan terhadap ucapan ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang.
"Rumangsamu Bolodewo bantenge tanah Jowo arep mbok usik-usik. Amardhikane arep mbok ganggu cangkemu iki cangkem opo," ujar seorang dalang.
"Yen kowe ra seneng wayang ra sah kakean cangkem kowe. Rumangsamu arep dadi opo kowe. remuk-remuk, ayo diremuke," sambung dalang tersebut sembari menghajar karakter wayang ustaz Khalid Basalamah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025