Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Februari 2022 | 16:52 WIB
Usaha keripik tahu Larasta di lingkungan Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

“Tapi tetap harus jalan. Masih banyak pelanggan yang butuh sama kita. Karyawan juga. Jadi paling tidak bisa mempertahankan usaha. Karyawan masih bisa makan, sudah cukup lah,” pungkas Laras.

Jika tidak diintervensi pemerintah, harga kedelai diperkirakan akan terus naik hingga Mei 2022. Berdasarkan data pasar dagang komoditi Chicago Board of Trade, harga kedelai mencapai US$15,57 per bushels.

Harga tersebut diperkirakan terus marangkak naik hingga US$15,78 per bushels pada Mei 2022. Harga kedelai di pasar komoditi dunia diramal baru turun pada Juli 2022.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Baca Juga: Menolak Ajakan Mogok Membuat Tahu dan Tempe, Perajin di Sukoharjo: Kita Tetap Produksi, Karena Angsuran Masih Banyak

Load More