SuaraJawaTengah.id - Ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram berbuntut pangjang. Pro dan kontra pun muncul ke masyarakat.
Hingga Pagelaran wayang kulit yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah pada Jumat 18 Februari 2022 lalu terus menuai polemik.
Dalam pagelaran tersebut salah satu wayang menggunakan karakter yang diduga mirip dengan Khalid Basalamah. Hal itu lah yang menjadi sumber kegaduhan.
Menyadur dari Terkini.id jaringan Suara.com, akibat kegaduhan yang terjadi setelah pagelaran wayang tersebut, Gus Miftah lantas meminta maaf soal pertunjukkan wayang kulit yang digelar di pondok pesantren miliknya.
Baca Juga: Dalang Buka Suara Soal Wayang Mirip Khalid Basalamah, Gus Miftah: Oke Fine, Saya Minta Maaf
Permintaan maaf tersebut disampaikan Gus Miftah dalam akun instagram pribadinya pada Rabu (23/2/2022).
Dalam instagramnya ia mengunggah sebuah video wawancara antara Tv One dengan Dalang Ki Warseno Slank.
Pada keterangan video tersebut, Gus Miftah membahas terkait otoritas dalang yang tidak bisa diintervensi atas lakon yang dibawakannya.
“Wawancara dalang Ki Warseno Slank dengan TV One, dalang dengan segala otoritasnya tidak bisa diintervensi atas lakon yang dibawakannya, dalang independen dengan lakon yang dibawakannya,” tulisnya Gus Miftah seperti dikutip dari akun @gusmiftah.
“Tapi kan pentasnya di pondoknya Miftah… yang salah ya Miftah!!!” lanjutnya.
Baca Juga: Tank Rusia Masuki Ukraina, Ustaz Derry Sulaiman Sebut Dalang Ponpes Gus Miftah Offside
Menurut Gus Miftah, musnahnya wayang itu cukup sederhana. Hal ini ditandai jika sudah tidak ada yang ‘nanggap’ lagi maka wayang bisa dikatakan musnah.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
-
Dakwah Soal #KaburAjaDulu, Gus Miftah Malah Dituding Buzzer Pemerintah
-
5 Hadiah Remaja Pencuri Pisang yang Diarak di Pati: dari Gus Miftah sampai Dedi Mulyadi
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI