SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini masyarakat Indonesia tengah kesulitan mencari salah satu bahan pokok ibu rumah tangga yakni minyak goreng.
Kalau pun ada, minyak goreng yang dijual oleh pedagang di pasar maupun toko harganya sangat mahal. Meski pemerintah telah menetapakan harga eceran, nampaknya tidak berpengaruh sama sekali.
Hingga kini belum diketahui pasti soal penyebab minyak goreng bisa terjadi kelangkaan dan harganya melambung tinggi di pasaran.
Bahkan buntut kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. Ada sejumlah oknum nakal di Kudus yang memanfaatkan momentum tersebut dengan menjual minyak goreng oplosan.
Baca Juga: Sudah Dua Minggu Minyak Goreng Langka, Distributor: Banyak Pembeli Kecele
Beruntung, Polda Jawa Tengah berhasil menangkap oknum penjual minyak goreng oplosan di wilayah Jawa Timur pada Sabtu (12/02/2022) yang lalu.
Menanggapi kelangkaan minyak goreng tersebut, Pegiat media sosial Helmi Felis memiliki cara yang cukup mencengangkan dalam mengkritik pemerintahan.
Helmi Felis lebih memilih mengajak umat muslim menggelar doa bersama dengan tujuan agar Presiden Joko Widodo lengser dari jabatannya.
Hal tersebut diduga sebagai bentuk kekecewaan Helmi Felis terhadap kepemimpinan Jokowi yang dinilai tidak mampu memerintahkan para menterinya untuk mengusut kelangkaan minyak goreng di pasaran.
"Bagaimana kalau malam Jum'at nanti kita semua shalat magrib di masjid dan berdoa agar @jokowi lengser? Agar negeri ini kembali tenang, dan rakyat tidak antri minyak goreng lagi apalagi kelaparan," ucap Helmi Felis melalui akun twitternya.
Baca Juga: Kisah Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Terjangkit DBD: Sempat Kritis hingga Diinfus di Rumah
"Silahkan lakukan di tempat masing-masing. Kita ramaikan masjid nanti malam," sambungnya.
Sontak saja ajakan Helmi Felis itu ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mendukung ide dari pegiat media sosial tersebut.
"Ide yang sangat brilian," kata akun @Nicho_Sila**.
"Setuju om. Negara besar kok dikelola secara Amatiran. Cuman Ngandalkan Cukong sama investor. Akhirnya, Cukong yang mempermainkan kebutuhan rakyat," ujar akun @Syahmoedra**.
"Setuju pak. Plus baca sebagian ayat al-baqarah agar setan atau jinnya pada lari," imbuh akun @AgusAri**.
"Dipercepat hayo, bermunajatlah wahai teman-teman sekalian," sambung akun @Abidin**.
"Saya sarankan doanya jangan tanggung-tanggung, minta agar semua pengkhianat bangsa dihancurkan dan minta agar terwujud bangsa Indonesia yg sejahtera, adil dan makmur," timpal akun @Mawas**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi USD73,53/Barel
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis