Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 Februari 2022 | 09:32 WIB
Pegiat media sosia memberikan pembelaan kepada Gus Yaqut soal membandingan suara azan dengan gonggongan anjing. [Instagram/@permadiaktivis2]

"Sekarang suara toa itu diabaikan, padahal ketika toa itu bersuara. Banyak dari kita yang mengabadikannya," sahut akun @r.lembay**. 

"Kasusnya hampir mirip dengan pak Ahok, tapi sekarang orang udah pintar soal goreng menggoreng udah gak mempan lagi. Coba deh yang lain, selain gorengan," timpal akun @anatan**. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More