SuaraJawaTengah.id - Kumpulan anak muda yang tergabung "Ganjar Milenial Center" (GMC) Wilayah Jawa Tengah, melakukan deklarasi mendukung dan mendorong Gubernur Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Koordinator GMC wilayah Jateng Aris Lukmana Putra mengungkapkan awal terbentuknya GMC tersebut berawal dari kelompok anak muda yang masih bingung memilih figur yang cocok dalam menyambut pesta demokrasi Indonesia atau Pemilihan Presiden 2024.
Dari beberapa kumpulan anak muda tersebut kemudian berdiskusi persoalan Pilpres 2024 dan memutuskan Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jateng salah satu tokoh yang pantas untuk memimpin dan menakhodai Indonesia ke depan.
"Pak Ganjar Pranowo telah dibuktikan dengan beberapa prestasinya yang bisa memajukan wilayah Jawa Tengah dan sebagainya," kata Aris dikutip dari ANTARA pada acara deklarasi yang digelar di Bendungan Tirtonadi Nusukan Banjarsari Solo, Sabtu (26/2/2022).
Aris menjelaskan GMC Jateng pusatnya di Kota Solo dan di Indonesia ada sekitar 15 Provinsi. Namun, GMC yang sudah mendeklarasikan dukungan pertama baru Jawa Barat dan kemudian disusul GMC wilayah Jateng di Solo ini.
GMC Jateng di Solo awalnya baru 100 orang anggota, tetapi kini terus berdatangan menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
"GMC Jateng ini, dibentuk tahun ini, terdiri dari anak-anak muda. GMC pertama mendeklarasikan di Jawa Barat dan kedua Jateng yang deklarasi di Kota Solo ini. Intinya GMC ini, mendukung dan mendorong pak Ganjar menjadi calon Presiden 2024," katanya.
Dia mengatakan organisasi GMC lahir secara organik dan tidak ada afiliasi dengan partai manapun serta anggota GMC memang kagum dengan kepemimpinan pak Ganjar sehingga membentuk komunitas yang mendukung dengan nama GMC ini.
Dia mengatakan kelebihan Pak Ganjar dibanding tokoh calon lainnya beliau yang pemimpin daerah yang inovatif, kreatif dan tidak menutup diri dengan kaum milenial mungkin pak Ganjar orang yang tepat.
Baca Juga: Prabowo Disebut Cocok Duet dengan Kader PDIP Ini, Bakal Sulit Dikalahkan di Pilpres 2024
"Jika pak Ganjar tidak mendapat rekomendasi dari partai, kata dia, tidak masalah. Yang penting GMC mengusung pak Ganjar, karena beliau orang yang paling tepat untuk memimpin Indonesia pada 2024 dan seterusnya.
Kumpulan GMC Jateng tersebut selain mendeklarasikan diri dukungannya kepada Ganjar Pranowo, mereka juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan seratusan paket sembako kepada tukang becak dan warga di sekitar Bendungan Tirtonadi Solo.
Suripto (40), salah satu warga Nusukan Banjarsari Solo mengatakan dirinya terima kasih mendapatkan bantuan paket sembako sehingga tidak mengeluarkan uang untuk belanja kebutuhan lagi. Karena, pendapatan dari tukang becak sedang sepi karena dampak pandemi dan banyaknya ojek online.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif