Ilustrasi bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (18/7). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mulai melakukan mitigasi aktivitas perdagangan terkait perang Rusia dan Ukraina. [Dok]
"Jadi artinya, di masa depan ini terutama di masa recovery covid ini, sebenarnya tidak akan menguntungkan pada ekonomi dunia, tetapi kita akan kerja sama dan kita akan melihat bagaimana strategi kita untuk memitigasi dan menjaga ekspor kita ke luar negeri tetap terjaga, dan tetap menghasilkan devisa dengan baik, " katanya.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Indef: Pemerintah Harus Segera Isi Pos Dubes RI di AS untuk Hadapi Kebijakan Baru Trump
-
Pengumuman! Mulai Besok Bursa Saham RI Tutup Selama 11 Hari
-
Rusia Lancarkan Serangan Udara Dahsyat: 139 Drone dan Rudal Hantam Ukraina Semalam
-
Tom Lembong Sangkal Langgar UU Perlindungan Petani
-
Trump Gebrak Meja: Zelensky 'Tidak Hormati' AS dan Ancam Hentikan Bantuan!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali