Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 01 Maret 2022 | 21:13 WIB
Sejumlah wilayah di Kabupaten Wonosobo terjadi longsor, akses jalan tertutup material. [Dok BPBD Wonosobo]

SuaraJawaTengah.id - Dua wilayah di Kabupaten Wonosobo diterjan tanah longsor setelah sebelumnya diguyur hujan deras disertai angin kencang, Selasa (26/3/2022).

Hal tersebut dutegaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Tri.

Sekitar pukul 16.10 WIB, tanah longsor terjadi dan menutup akses jalan Gondang-Watumalang.

Kejadian berawal ketika hujan deras disertai angin kencang pada pukul 16.00 WIB di dusun Gondang. Kemudian tanah longsor dan dapuran bambu roboh ke jalan raya dan menutup akses jalan.

Baca Juga: Waduh, Rumah Wali Kota Cilegon Terendam Banjir, Istri: Biar Ngerasain Seperti Masyarakat

"Pohon bambu roboh beserta material lomgsor tanah yang menutup akses jalan dari Gondang - Watumalang," kata Bambang, Selasa (1/3/2022).

Untuk evakuasi material longsor tersebut, lanjutnya, membutuhkan alat berat dan kerja bakti agar jalur dapat dilewati kembali.

"Juga koordinasi dengan pihak PLN terkait jaringan listrik di lokasi, " imbuhnya.

Sementara pada pukul 16.35 WIB, longsor juga terjadi di wilayah Stasiun 04/04, Kelurahan Wonosobo Barat.

Petugas BPBD beserta tim gabungan lain tiba di lokasi sekitar pukul 16.45 WIB.

Baca Juga: Dua Jembatan di Pandeglang Ambruk, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Bambang menjelaskan, pasca hujan disertai angin senderan milik Kiet Liang Aryoko mengalami longsor dan menutup akses jalan kampung.

Tinggi senderan yang longsor tersebut adalah 4 meter dan lebar 9 meter. Akibat hal tersebut, sejumlah rumah di sekitar lokasi terdampak material longsor dan mengalami kerusakan.

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Hanya kerugian material sekitar Rp15 juta.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More