SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah perlu menjadi perhatian oleh masyarakat. Terdapat ratusan warga lanjut usia yang meninggal akibat virus Corona.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 337 warga lanjut usia (lansia) Jateng meninggal akibat terkonfirmasi covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah mengungkapkan ratusan lansia yang meninggal akibat covid-19 dalam rentang waktu 1 Februari - 1 Maret 2022.
"Dalam jangka waktu satu bulan kemarin ada 300 lansia yang meninggal akibat covid-19," ungkap Yunita di Semarang, Rabu (02/03/21).
Baca Juga: Viral Pria Terjungkal Saat Alat Swab Masuk Hidung, Benda Ini Ikut Terbang, Nakes Syok
Yunita menjelaskan, sebelumnya ratusan lansia tersebut dinyatakan positif covid-19 usai melakukan test PCR serta mengalami gejala seperti batuk dan demam.
Selain itu, faktor kematian lansia yang terinfeksi COVID-19 cukup tinggi juga disertai dengan penyakit bawaan seperti jantung, darah tinggi (hipertensi) dan diabetes.
"Sebelumnya memang mereka di PCR dahulu dan memiliki komorbid," terang Yunita.
Yunita meminta, kepada masyarakat agar memiliki keluarga yang telah lanjut usia dan sakit dengan gejala mirip seperti covid-19 untuk segera mendapatkan penanganan medis.
"Jadi tolong jangan disepelekan kalau ada orang tua yang sakit segera diperiksakan agar segera bisa ditangani dan tidak terlambat ketika dibawa ke RS," imbuhnya.
Baca Juga: Dua Tahun Pandemi Covid-19, Epidemiolog Sebut PR Indonesia Masih Banyak
Ia mengimbau kepada masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika beraktivitas.
"Karena pandemi belum berkahir tolong agar tetap prokes," pungkasnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Anggap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Bikin Jateng Lebih Baik, Kaesang: Cabut Kartu Tani yang Tak Tepat Sasaran
-
Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
-
Singgung Soal Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Legislator PDIP Kecewa dengan Prabowo: Kebahagiaan Saya Luntur
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!
-
Tindak Lanjut Debat ke-2, Cagub Ahmad Luthfi Realisasikan Jamban Gratis untuk Warga
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024