Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 04 Maret 2022 | 14:10 WIB
Bentrok Perguruan Silat di Purwokerto, 181 Orang Diamankan, 7 Diantaranya Positif Covid-19
Petugas Kepolisian dari Brimob mengawal ratusan orang yang diamankan di Mapolresta Banyumas, Jumat (4/3/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Peristiwa bentrokan antara perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan Sakato Tiger (Sakti) Banyumas terjadi di wilayah perkotaan Purwokerto.

Kejadian tersebut diketahui berawal acara yang digelar pada hari Selasa (1/3/2022) malam lalu.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan peristiwa bentrokan dipicu karena adanya anggota PSHT yang dianiaya oleh oknum anggota LSM Sakti Banyumas.

"Malam rabu itu memang ada kejadian korban dari rekan kita PSHT ini dimana pelakunya dari oknum LSM Sakti ini. Menurut dari keterangannya melakukan penganiayaan," katanya saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Bentrok Warga Adat Lima Keturunan Bandar Dewa dengan Satpam PT HIM, Satu Orang Luka

Atas dasar itu, kemudian ratusan anggota PSHT dari kabupaten tetangga berkumpul di GOR Satria Purwokerto untuk menindaklanjuti penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ormas Sakti Banyumas.

"Kemarin sudah kita sampaikan di GOR kepada massa yang berkumpul untuk kembali. Dan pukul 11.00 WIB kemarin sudah kembali dan kita kawal. Namun ternyata pada perjalanannya ini massa berpencar dan melakukan tindak pidana antara lain adalah pengrusakan dan penganiayaan di sekre Sakti. Sehingga saya malam tadi bersama Pak Dandim mengambil langkah kepolisian, yaitu mengamankan 181 orang," jelasnya.

Saat ini mereka masih menjalani proses klarifikasi. 174 diantaranya laki-laki dan 7 perempuan. Untuk mengantisipasi adanya penularan virus Covid-19, 181 orang tersebut kemudian menjalani test swab antigen. Diantaranya terdeteksi positif Covid-19.

"Ternyata dari 181 itu ada tujuh orang yang positif. Ini yang kita khawatirkan. Kita sedang berjuang memutus mata rantai Covid-19, tapi ternyata ada kejadian seperti ini. Dari 181 itu harus kita lakukan pemeriksaan lagi 3-5 hari kedepan karena kemarin ini mereka kontak erat," terangnya.

Untuk selanjutnya, ketujuh orang tersebut langsung diantarkan ke tempat isolasi terpadu di Balai Diklat Baturraden.

Baca Juga: Puluhan Suporter Ditangkap Polisi Pasca Bentrok Usai Laga Persija vs Persib, Satu Orang Bawa Sajam

Sementara itu, Kombes Edy meminta kepada masing-masing anggota yang berada di kabupaten tetangga untuk tidak datang ke Kabupaten Banyumas. Karena pihak kepolisian sudah menangani kasus yang mengawali adanya bentrokan tersebut.

Load More