SuaraJawaTengah.id - Sejumlah patok right of way ( ROW) mulai terpasang di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Lahan yang dipatok tersebut akan dijadikan lahan pembangunan jalan tol Yogyakarta- Bawen.
Wilayah Kabupaten Magelang yang sudah dipasang patok ROW tersebut di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, dan di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid.
"pematokan khusus untuk ROW tersebut yakni bagian lahan tanah yang akan dibangun jalan aspal tol," kata Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan Dinas Pekerjaan Umum dan DPUPR Kabupaten Magelang Adang Atfan Ludhantono dikutip dari Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Jumat ( 4/3/2022).
Adang menjelaskan, di lahan yang terkena proyek jalan tol tersebut dipasangi tiga patok. Yakni, patok tengah warna kuning sebagai as jalan dan sebagai pembatas di sisi kanan dan kiri warna dipasang patok berwarna merah.
Menurutnya, idealnya pembangunan jalan tol tersebut mempunyai lebar antara 60 meter sampai 100 meter.
Tetapi, ukuran tersebut bisa berbeda di satu daerah dengan daerah lain, karena melihat kondisi atau posisi lahan yang digunakan tersebut.
Ia menjelaskan, setelah pematokan tersebut selesai,selanjutnya menunggu surat keputusan penetapan lokasi ( penlok) dari Gubernur Jawa Tengah. Setelah SK penlok turun, kemudian baru proses pengadaan lahan.
“Salah satu prosesnya adalah pengukuran lahan oleh BPN. Sehingga nanti ketemu luasan lahan yang akan terdampak,” katanya,
Adang menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan konsultasi publik dan berjalan lancar. Selanjutnya, tim appraisal akan turun untuk menghitung angka ganti kerugian.
Setelah harga ditentukan maka akan dimusyawarahkan kembali dengan masyarakat yang lahannya terdampak.
"Jika sudah ada kesepakatan harga maka proses pembayaran segera dilakukan,” imbuhnya.
Sementara itu,salah satu warga terdampak pembangunan jalan tol, Agung Nugroho, warga Dusun Jetis, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang mengatakan, pemasangan patok di lahan tanah yang akan dijadikan jalan tol di Desa Pagersari, telah dilakukan sejak Rabu (2/3/2022).
“Pada Rabu (2/3/2022) tim telah memasang patok di lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan jalan tol dengan bambu. Kemudian, pada Kamis (3/3/2022) patok bambu tersebut diganti dengan patok yang terbuat dari pipa,” kata Agung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025