SuaraJawaTengah.id - Heboh kasus penipuan minyak goreng murah yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, lantaran kerugian mencapai miliaran rupiah.
Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama menyebut total kerugian kasus penipuan minyak goreng menyentuh Rp2,45 miliar.
"Total kerugian dari keterangan saksi Rp2,45 miliar," ungkap AKP Bintoro di kantornya, Jumat (4/3/2022).
Kasus penipuan minyak goreng murah diduga dilakukan oleh FY. FY sendiri dikonfirmasi berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Banjarnegara.
Baca Juga: Parah! Kota Minyak Alami Kelangkaan Minyak Goreng, Toko Kelontong Jual Sampai Harga Rp 43 Ribu
FY dilaporkan oleh 17 warga yang merupakan rekan kerjanya dan juga pedagang. Dari 17 warga yang melapor, satu orang sebagai pelapor sementara 17 lainnya dimintai keterangan sebagai saksi.
"FY menawarkan pada korban, dan tertarik membeli miyak goreng tersebut kurang lebih 17 korban, yang baru melaporkan 1 orang, 16 lainnya sebagai saksi," jelasnya.
YF menjanjikan barang sampai ditangan pembeli maksimal Januari, namun hingga sekarang FY justru menghilang.
"Dijanjikan itu maksimal Januari, tapi setelah jauari FY melarikan diri," katanya.
Salah satu korban, Pipit mengaku, dirinya kena tipu sebesar Rp 14 juta. Uang tersebut sudah dikirim kepada FY dan dijanjikan minyak akan dikirim Januari lalu.
Baca Juga: Kisah Penipu Tinder Berhasil Menikahi 27 Wanita yang Punya Pekerjaan Mapan
Sementara, Arif mengaku uangnya dibawa kabur sebanyak Rp 30 juta sebelum menerima barang yang sudah dia pesan tahun lalu.
Arif mengungkapkan, angka kerugian yang dialami dirinya tergolong kecil jika dibandingkan dengan 16 korban lain.
Ia menyebut, terdapat korban yang sudah mebayar hingga ratusan juta kepada FY namun barnag tidak dikirim.
Sebelum melapor, ia dan korban lainnya sempat berupaya mendatangi rumah FY namun sudah dalam keadaan kosong.
"Sudah kosong dan tinggal setelan baju khaki yang tertinggal,"pungkasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Harga Tak sampai Goceng, Minyak Goreng Mungil Diduga dari RK Diledek Warganet: Logistik Kurang?
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Awas Penipuan! Pinjol Ilegal Catut Nama SLIK OJK Gaet Korban di Medsos
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu