SuaraJawaTengah.id - Secara tidak sadar, kita kerap melontarkan pertanyaan atau komentar yang dapat melukai perasaan seorang ibu. Jika terus dilakukan, mom shaming bisa berdampak bagi kesehatan mental seseorang.
Psikolog, Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, mengatakan mom shaming ada yang dilakukan secara sengaja dan tidak. Keduanya berpotensi untuk mengganggu kesehatan mental seseorang, terlebih jika dilakukan oleh orang terdekat.
"Mom shaming itu tergantung apa yang disampaikan yang membuat seorang ibu jadi cemas dan bertanya-tanya tentang dirinya. Dari mom shaming, mungkin bisa berubah jadi baby blues, itu bisa saja terjadi," ujar Grace dikutip dari ANTARA Minggu (6/3/2022).
Grace menjelaskan, mom shaming dapat menimbulkan berbagai dampak, seperti cemas, tidak percaya diri, produksi ASI berkurang lantaran ibu stres hingga berpengaruh pada kondisi kesehatan anak.
"Ibu-ibu yang cemas atau stres mempengaruhi kemampuan dia untuk mengasuh anak. Anak-anak itu bisa merasakan kalau ibunya sedang sedih, anaknya jadi ikutan rewel," kata Grace.
Menurut Grace, merupakan hal yang normal jika seorang ibu merasa tidak nyaman dengan komentar orang lain, apalagi jika terkesan menghakimi. Yang harus dilakukan adalah membagi masalah ini dengan orang lain agar tidak meledak pada kemudian hari.
"Kalau kita enggak nyaman dengan itu, kita harus berani mengakuinya. Tidak masalah kalau kita merasa tidak nyaman, kalau dipendam, itu akan jadi bom waktu yang bisa berdampak ke anak juga," ujarnya.
Sementara itu, Grace juga berpesan agar masyarakat memiliki empati yang besar terhadap seorang ibu terkait dengan pilihan melahirkan, masalah menyusui hingga cara pola asuh.
"Walau tujuannya baik tapi sebaiknya dihindari kalau tidak bisa ngasih solusi, karena itu malah menimbulkan kesedihan bagi ibu lain. Sebab setiap ibu itu berbeda, kita harus bisa berempati," kata Grace.
Baca Juga: Hadiah Melahirkan, Atta Halilintar Belikan Aurel Tas Kulit Buaya, Harganya Rp 1 M Lebih!
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif
-
15 Wisata Banyumas Paling Hits untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025