SuaraJawaTengah.id - Ribuan driver ojek online (Ojol) padati Jalan Pahlawan Kota Semarang. Ribuan driver tersebut berasal dari Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Banyumas, Purwokerto hingga Brebes.
Mereka berkumpul di Jalan Pahlawan yang tepat di depan Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, untuk menyuarakan nasib para driver Ojol.
Dalam aksi, ribuan driver Ojol tersebut menyampaikannya empat tuntutan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Di mana driver Ojol di Jawa Tengah minta agar pemerintah memperhatikan nasib para driver Ojol.
Selain itu, massa juga meminta Gubernur Jateng agar segera merumuskan peraturan daerah terkait penyesuaian tarif.
Penyesuaian tarif didengungkan, karena menurut peserta aksi ada ketidak sesuaian tarif pada 4 aplikator yang merugikan para driver Ojol.
Selain itu, massa juga meminta Gubernur Jawa Tengah dan pemerintah daerah, untuk memastikan kesejahteraan, keamanan dan kenyamanan driver Ojol saat bekerja.
Yang terakhir, peserta aksi meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Tengah, agar memasukan driver Ojol dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Empat tuntutan tersebut terus didengungkan massa yang berkumpul di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah sedari pagi.
Baca Juga: Upaya Merangkul Dukungan dari Milenial untuk Kepentingan 2024, Sahabat Ganjar Gelar Turnamen Ini
Ugi Nugroho, perwakilan driver Ojol yang tergabung dalam Go Jateng, menjelaskan, aksi tersebut merupakan gerakan yang sudah disepakati para driver Ojol.
"Aksi hari ini merupakan aksi yang sudah disepakatinya oleh rekan-rekan, yang sudah bekerja dari 2015 hingga 2022," katanya di sela-sela aksi, Senin (7/3/2022).
Dilanjutkannya, para driver Ojol meminta pemerintah dan aplikator memperhatikan kesejahteraan driver Ojol.
"Untuk itu kami menggelar aksi untuk menyerukan nasib para driver Ojol. Jika tuntutan tidak ditanggapi kami akan gelar aksi lebih besar lagi," katanya.
Adapun Awan Pramono, Ketua Orang-orang Aspal (02A), yang juga mewakili driver Ojol, menegaskan, nasib para driver Ojol semakin memprihatinkan.
"Kami minta aplikator mengerti, karena mereka bisa makan enak dan duduk di kantor berkat keringat driver," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula