SuaraJawaTengah.id - Kementerian Kesehatan melaporkan angka kasus terkonfirmasi positif bertambah 30.148 pada Selasa (8/3/2022) dan Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan angka terkonfirmasi COVID-19 harian terbanyak.
Keterangan Kementerian Kesehatan diterima di Jakarta, Selasa, juga menyebutkan angka kesembuhan bertambah 55.128 jiwa sehingga total sejak pertama kali COVID-19 diumumkan sebanyak 5.226.530 jiwa.
Adapun angka meninggal dunia harian bertambah 401 orang sehingga total menjadi 150.831 jiwa.
Provinsi Jawa Barat melaporkan angka konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 7.194 kasus, sembuh 22.001 jiwa, dan kematian 23 kasus. Posisi kedua yakni DKI Jakarta 3.569 kasus terkonfirmasi positif, 4.229 kesembuhan, dan 26 meninggal dunia.
Kemudian Jawa Timur 2.769 terkonfirmasi positif, 3.672 sembuh, dan 58 meninggal dunia. Disusul Jawa Tengah 2.682 terkonfirmasi positif, 5.118 sembuh, dan 136 meninggal dunia.
Kasus aktif harian berkurang 25.381, spesimen yang diperiksa 410.566, dan yang dinyatakan suspek 25.743 orang.
Adapun spesimen yang diperiksa pada Selasa sebanyak 410.566 yang terdiri RT-PCR 116.483 spesimen, TCM 394, dan Rapid Antigen 293.689. Jumlah spesimen yang positif terdiri dari 35.866 dan Antigen 22.812.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan laju penularan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Indonesia kian melambat seiring upaya pengendalian pandemi oleh pemerintah.
"Angka laju penularan virus (Rt) sudah melambat di pulau-pulau besar di Indonesia dan harapannya angka reproduksi virus dapat terus menurun hingga di bawah 1 dalam satu bulan ke depan," kata Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Rencana Pemerintah Bebaskan Syarat Antigen dan PCR, Ganjar: Mudah-mudahan Sudah Masuk Perhitungan
Nadia mengatakan angka reproduksi virus di delapan pulau besar Indonesia menunjukkan angka penurunan dari rata-rata 1,14 di 26 Februari 2022 menjadi 1.09. Semakin rendah angka reproduksi virus, maka laju penularan juga semakin menurun.
“Kondisi saat ini secara nasional menunjukkan tren penanganan COVID-19 membaik dengan kasus harian yang mulai menurun,” ujarnya.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Singgung Soal Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Legislator PDIP Kecewa dengan Prabowo: Kebahagiaan Saya Luntur
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Ahmad Luthfi Sebut Jawa Tengah Perlu Pempimpin yang Mengenal Masyarakat, Serta Bisa Jadi Jembatan untuk Semua Golongan
-
Ahmad Luthi dan Taj Yasin Pamer Batik dan Sepatu Buatan UMKM saat Debat Kedua Pilkada Jawa Tengah
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang