SuaraJawaTengah.id - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo yang mengakibatkan banjir bandang melanda di sejumlah wilayah, Kamis (10/3/2022).
Bahkan seorang ibu dan bayi yang baru lahir turut dievakuasi petugas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Trie menjelaskan, salah satu desa yang dilanda banjir bandang yaitu Desa Tegal Sari, Kecatan Garung. Banjir tersebut merendam sedikitnya 4 RT atau sekitar 50 KK.
Ia menjelaskan, awal kejadian ketika hujan deras mengguyur wilayah Wonosobo seharian. Hal itu memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Curug, Pringapus dan Kandangan.
Baca Juga: BPBD: Potensi Bencana Banjir di Sumsel Meningkat
"Hujan seharian pada hari kamis di wilayah wonosobo menyebabkan longsor di dusun curug, pringapus dan dusun kandangan," ungkapnya, Kamis (10/3/2022).
Akibatnya, lajutnya, terjadi penyempitan aliran air yang disebabkan oleh material tanah longsor. Sehingga, air meluap dan banjir bandang menghantam pemukiman warga.
"Mengakibatkan banjir bandang yang menghantam 4 RT di Desa Tegal Sari, Kecamatan Garung," jelasnya.
Kemudian, banjir menggenang dan memasuki rumah warga sejumlah 50 KK 20 kolam ikan, dan sawah seluas 5 hektare. Saat kejadian, warga bergegas menyelamatkan diri ketika aliran banjir nampak seperti ombak.
Salah satu warga, Sugi dievakuasi oleg petugas lantaran dirinya baru melahirkan. Sugi dan bayinya yang baru berusia 2 pekan itu berhasil melewati derasnya banjir dan kini sudah berada di tempat yang aman.
Baca Juga: Banjir Bandang di Malaysia, 27 Orang Meninggal Dunia
"Bu Sugi, kebetulan suami sedang meranta di Semarang, bayinya baru usia 2 minggu. Sudah dievakuasi ke tempat saudaranya yang aman. Alhamdulillah bayi dan ibunya sehat,"katanya kepada suarajawatengah.id.
Bambang Trie mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terutama ketika hujan turun terus menerus dengan intensitas tinggi.
Bagi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Susulan Kembali Terjadi di Puncak Bogor, Satu Balita Dikabarkan Jadi Korban
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang