Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 Maret 2022 | 17:34 WIB
Para pemain Chelsea merayakan gol Kai Havertz pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, di London, pada 22 Februari 2022. [Glyn Kirk / IKIMAGES / AFP]

SuaraJawaTengah.id - Klub raksasa Chelsea harus diambil alih pemerintah Inggris. Hal itu dampak dari perang Rusia dan Ukraina

Diketahui, Chelsea merupakan klub Liga Inggris yang dimiliki pengusaha dari Rusia, Roman Abramovich. Klub tersebut akhirnya dijual karena sanksi pemerintah kerajaan Ratu Elisabeth.  

Siapa pun yang tertarik membeli Chelsea Football Club bisa menghubungi pemerintah Inggris dan mengajukan proposal, kata pemerintah Inggris seperti dikutip Reuters, Jumat (11/3/2022).

Operasional Chelsea kini berada dalam tanggung jawab pemerintah Inggris setelah negara ini menjatuhkan sanksi kepada pemilik The Blues, Roman Abramovich yang berasal dari Rusia.

Baca Juga: Suzuki Hentikan Ekspor Mobil ke Rusia dan Ukraina

Sanksi dijatuhkan karena Abramovich dianggap bagian dari oligarki Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina akhir bulan lalu dan sampai kini Rusia masih mengagresi Ukraina.

"Seperti tertulis dalam persyaratan lisensi hari ini, penjualan klub ini tidak akan diizinkan," kata Menteri Teknologi Inggris Chris Phil kepada Sky News.

"Namun, jika ada pembeli, maka pembeli itu atau klub sepak bola itu terbuka mendekati pemerintah dan meminta syarat-syarat diubah sedemikian rupa sehingga penjualan bisa dilakukan."
[ANTARA]

Load More