Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 12 Maret 2022 | 11:13 WIB
Tangkapan layar seorang ustaz membongkar di Institusi Polri telah disusupi seseorang yang beraliran wahabi. (Twitter)

SuaraJawaTengah.id - Beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memerintahkan kepada para istri TNI-Polri agar tidak sembarangan mengundang penceramah radikal. 

Kekinian, beredar video yang menayangkan pengakuan ustaz yang membenarkan bahwa di lingkungan kepolisian telah disusupi seseorang yang beraliran wahabi

Bahkan ustaz ini terang-terangan menyebut orang yang beraliran wahabi itu sudah berhasil membentuk sebuah komunitas d lingkungan kepolisian. Seperti diketahui, aliran wahabi sendiri sering dicap sesat oleh masyarakat. 

Unggahan video pengakuan ustaz tersebut salah satunya diketahui dari akun twitter @Yusuf_dumdum belum lama ini. 

Baca Juga: Viral Seorang Pelaku Curanmor Ditangkap Pihak Kepolisian, Menangis Panggil Ibunya

"Biar pada paham siapa sebenarnya yang menjajah negeri kita. Bukan PKI, bukan Komunis, tapi mereka adalah bandit-bandit berkedok agama yang bayarannya bisa 20 juta perbulan," bunyi keterangan tertulis akun tersebut. 

Berdasarkan video singkat tersebut, ustad yang belum diketahui identitasnya mengatakan di lembaga kepolisian telah disusupi aliran wahabi. 

"Kalau target mereka (aliran wahabi) itu mencari massa sebanyak-banyaknya. Jadi mereka membuat taklim di mana-mana. Setelah membuat taklim, mereka mulai banyak massa," ujar ustaz tersebut.  

"Bahkan mereka kadang di kepolisian juga ada. Namanya PCS (Polri Cinta Sunah). Itu organisasi mereka. Di situ ada orang-orang mereka dan ustaz mereka, pembinanya di dalam PCS itu," sambungnya. 

Selain itu, menurut pengakuan ustaz ini. Aliran wahabi juga berhasil masuk ke sebuah lembaga Islam yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Baca Juga: Menilik Popularitas Ganjar Pranowo dan Citra Kepolisian Lewat Konflik Agraria di Desa Wadas

"Setelah itu, target mereka masuk ke organisasi-organisasi resmi supaya dianggap legal. Seperti MUI, mereka mulai masuk ke situ,” paparnya. 

Load More