SuaraJawaTengah.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim berdasarkan big data banyak warga yang menginginkan penundaan pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Luhut dalam podcast yang disiarkan di channel YouTube Deddy Corbuzier yang mengklaim memiliki analisis big data 110 juta orang di media sosial mendukung penundaan pemilu.
Namun, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jovan Latuconsina, langsung memberikan tanggapan pedas.
Tak tanggung-tanggung, Jovan menyebut big data hanya akal-akalannya penguasa dengan sengaja menggaungkan wacana penundaan Pemilu 2024.
"Pernyataan pak Luhut Panjaitan dengan dalih riset big data ini hanya akal-akalan saja," kata Jovan dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).
Jovan justru mengapresiasi sikap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Surya Paloh yang menunjukkan sikap seorang negarawan yakni dengan tegas menolak Pemilu 2024 ditunda.
Menurutnya, ketegasan kedua Ketum tersebut patut diberikan apresiasi karena menolak perubahan periodisasi masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Lebih lanjut, dia mengatakan sikap Megawati dan Surya Paloh menunjukkan jika mereka mengetahui konsekuensi yang akan diterima kalau melakukan pengkhianatan terhdap demokrasi.
"Rakyat bisa chaos. Bukan tidak mungkin TNI Polri akan dijadikan alat untuk membungkam ketidak setujuan rakyat," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC