Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 14 Maret 2022 | 07:47 WIB
Mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj [suara.com/Oke Atmaja]

SuaraJawaTengah.id - Beredar video yang memperlihatkan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj melontarkan kata-kata kasar kepada orang-orang yang bergaya kearaban menuai sorotan. 

Unggahan video Said Aqil Siraj tersebut diketahui dari kanal youtube Trukah Channel. 

Dalam video berdurasi dua menitan lebih itu Said Aqil Siraj mulanya sedang mengisi ceramah di sebuah tempat. Rupanya dalam ceramahnya itu, ia menyinggung soal orang-orang Indonesia yang berpakaian maupun bergaya kearaban. 

"Kalau menjadi tawasuth, umaton wasaton, syaratnya harus pintar, harus cerdas. Kalau go**** gak akan bisa tawasuth," buka Said Aqil Siraj. 

Baca Juga: Viral Kisah Nafa Salvana, Ketemu Agensi di Warung Pecel Lele, Kini Tampil di Milan Fashion Week

"Bisanya cuman jenggotnya panjang, pakaiannya kamis, jidatnya hitam sama Allahu Akbar," sambungnya. 

Lantas Said Aqil Siraj menilai fenomena orang-orang seperti itu sebenarnya tidak banyak memberikan peran nyata untuk kehidupan bangsa Indonesia. 

"Karena go****, gak bisa berperan," paparnya. 

Dengan maraknya orang-orang bergaya kearaban membuatnya heran. Padahal zaman dulu keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia saja tidak bergaya seperti itu. 

"Saya juga heran akhir-akhir ini, heran sekali. Dulu para Habaib orang-orang Arab di Cirebon jualan kitab, tasbih, minyak wangi pakai sarung," 

Baca Juga: Kisah Pilu Anak Tiri Diperlakukan Berbeda dengan Ayah Sambung, Sampai Sandaran di Pojokan Karena Sedih

"Sekarang bukan Arab, pesek dan hitam pakai gamis. Allahu Akbar," kata Said Aqil Siraj. 

Sontak saja pernyataan Said Aqil Siraj tersebut menuai sorotan warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan Said Aqil Siraj melontarkan kata-kata kasar. 

"Astagfirullahal adzim sih Said Aqil Siraj ini namanya pelecehan terhadap sunnah Rasulullah dan pelecehan terhadal takbir yang mengagungkan Allah," ujar akun Undang Sya**. 

"Kyai kok kayak gini, sombong, rasis, penuh kebencian, ngomongnya jelek, tidak menghormati HAM tentang kebebasan orang berpakaian dan berekspresi. Kritik sana itu yang pakai tank top," ucao akun Cokro Ning**. 

"Acara seperti ini harusnya dibubarkan Banser. Bukannya bubarin pengajian yang bermanfaat," ungkap akun my dre**. 

"Orang pintar kok ngga paham dengan kesukaan Nabi Muhammad," celetuk akun I Wayan**. 

Sementara itu, ada salah satu warganet yang memahami maksud Said Aqil Siraj tersebut sebenarnya baik. 

"Bukan mengajarkan membenci gamis, tapi banyak sekarang kiai palsu bergamis dan berjenggot. Tapi perilakunya nggak sesuai seperti Rasulullah SAW," jelas akun Scooter Jaha**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More