
SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video lawas seorang ustaz menyebut semua orang Indonesia kafir kembali viral di media sosial.
Alasan ustaz itu mengatakan hal tersebut karena orang Indonesia mempercayai sistem pemerintahan atau hukum thaghut.
Adapun hukum thaghut sendiri diartikan dalam agama Islam yang merujuk kepada sesuatu yang disembah atau ditaati selain Allah swt.
"Hadirin yang dirahmati Allah SWT, bapak hadirin, saya jadi sedih. Kesedihan saya ada di sini pak," buka ustaz tersebut melalui kanal youtube Portal Puyengan.
"Sejak tahun 1945 yang konon katanya Indonesia merdeka. Berarti sudah berapa puluh juta, atau berapa ratus juta bangsa Indonesia yang mati disyirikkan dikafirkan oleh sistem (Pemerintahan)," sambungnya.
Lantas ustaz merasa sangat prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia. Karena menurut ustaz ini serajin apapun orang muslim Indonesia melaksana ibadah. Akan tetapi ibadahnya sia-sia karena mempercayai pemerintahan.
"Saya sedih siapa tahu mereka adalah bapak ibu kita, saya sedih siapa tahu mereka adalah kakak dan adik kita,” jelasnya.
“Walaupun dia salat, walaupun dia puasa, walaupun dia sedekah, walaupun dia baca Qur’an siang dan malam, tetapi di dalam hatinya masih mengakui hukum thaghut, musyrik," tegas ustaz tersebut.
Usut punya usut, meski identitas ustaz tersebut belum diketahui siapa namanya. Namun, ustaz ini diduga dari kalangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi Islam ini memang dikenal ingin mengubah dasar negara Pancasila menjadi khilafah.
Baca Juga: Viral Kisah Nafa Salvana, Ketemu Agensi di Warung Pecel Lele, Kini Tampil di Milan Fashion Week
Sayangnya, organisasi HTI sudah lama dibubarkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2017. Hal itu disebabkan organisasi ini dianggap berbahaya dan dapat mengancam kedaulatan Negara Indonesia.
Sontak saja pernyataan ustaz tersebut langsung dibanjiri komentar netizen. Sebagaian besar dari mereka tak terima dengan melontarkan tanggapan negatif.
"Wkwkwk yang bener-bener Islam cuman orang-orang HTI. Yang masuk surga cuman orang HTI. Wkwkwk semua kafir kecuali orang-orang HTI," ujar akun Arif Wija**.
"Khawarij akhir zaman ini, wajib diperangi. Hadist sholih dari Rasulullah diperangi penyebarannya, pola pikirnya, kalau manusianya masih bersyahadat tidak boleh dibunuh," tutur akun Arman Mau**.
"Belajar agama itu untuk jadi hamba, bukan jadi Tuhan," imbuh akun Vino**.
"Herannya orasi makar berkedok tabligh keagamaan seperti ini tidak ditindak lanjuti secara hukum. Secara tersirat orator mengajurkan pemirsa untuk menggulingkan pemerintahan yang sah," sahut akun Kang Koer**.
"Berani ngomongnya cuman di Indonesia, coba sana jihad ke Suriah atau Palestina. Berani kagak lo, gak suka Pancasila silahkan hengkang dari Indonesia," timpal akun Rihadatian**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
-
Sempat Dikabarkan Meninggal, Wartawan Tuturpedia Selamat dan Dirawat di RSUD Soewondo
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
Terkini
-
Bank Mandiri Wirausahakan Petani Kebumen, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
-
Niat Hati Minta Maaf, Bupati Pati Sudewo Malah Dilempar Botol, Publik Geram: Tidak Punya Malu!
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!