SuaraJawaTengah.id - Meski menurun, kasus harian positif COVID-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan. Jawa Tengah pun masih menduduki lima besar daerah terbanyak secara nasional.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus harian positif COVID-19 di Indonesia bertambah 7.464 kasus sehingga total kasus menjadi 5.974.646. Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak yakni 1.722 kasus.
Data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta pada Selasa (22/3/2022), menyebutkan daerah yang menyumbang kasus terbanyak selanjutnya adalah DKI Jakarta 1.012 kasus, Jawa Tengah 828 kasus, Banten 499 kasus dan Jawa Timur 478 kasus.
Pada kasus aktif, jumlah kasus terus mengalami penurunan. Hari ini tercatat kasus turun 21.790 dan jumlah akumulatif kasus aktif ada sebanyak 181.555 kasus.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Kendal yang Enak dan Punya Cita Rasa Unik, Patut Dicoba Kelezatannya
Data dari jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 juga mencatat penambahan sebanyak 29.084 orang sehingga total kesembuhan seluruhnya menjadi 5.639.029 orang.
Banten menjadi daerah penyumbang orang sembuh terbanyak yakni 8.736 orang, disusul Jawa Barat 4.852 orang, DKI Jakarta 2.928 orang, Jawa Tengah 1.819 orang dan DI Yogyakarta 1.402 orang.
Namun, angka kematian akibat COVID-19 turut bertambah. Tercatat kasus bertambah 170 dari hari sebelumnya. Total akumulatif angka kematian kini menyentuh 154.062 jiwa.
Sebanyak 189.368 spesimen dari beragam tes COVID-19 dinyatakan sudah diperiksa dan sebanyak 9.372 orang menjadi suspek.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan tren perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan secara konsisten.
Baca Juga: Epidemiolog Khawatir Varian Covid-19 Baru Akan Terus Turunkan Efikasi Vaksin yang Sudah Ada
Walaupun demikian, terdapat empat indikator yang harus diperhatikan apabila negara ingin melangkah maju memasuki endemi. Seperti angka positivity rate dan keterisian rumah sakit yang harus berada di bawah lima persen.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal