SuaraJawaTengah.id - Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melangsungkan mudik hari raya Idul Fitri 2022.
Namun, masyarakat yang hendak mudik harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah, termasuk dua kali vaksin plus booster atau dosis ketiga.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, jelang bulan Ramadhan hingga Lebaran 2022/Idul Fitri 1443 H bakal fokus melakukan vaksinasi COVID-19 penguat atau dosis ketiga.
"Mulai pekan depan hingga Lebaran nanti kami fokus untuk vaksinasi dosis ketiga untuk meningkatkan imunitas masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia (lansia)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei dilansir dari ANTARA, Minggu (27/3/2022).
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kurma yang Lezat dan Kaya Nutrisi, Cocok sebagai Penambah Energi saat Puasa
Dwi menyampaikan meskipun fokus pada vaksinasi penguat, pihaknya tetap melayani vaksinasi dosis I dan II bagi warga yang ingin mendapat vaksin tersebut.
Ia menyebutkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis I untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Temanggung mencapai 59.553 orang atau 70,24 persen dari target 84.783 orang.
Kemudian untuk dosis II mencapai 51.426 orang atau 60,66 persen dan dosis III mencapai 7.058 orang atau 8,32 persen.
"Capaian vaksinasi dosis I untuk lansia tersebut sudah di atas ambang batas yang ditentukan pemerintah sebesar 70 persen," paparnya.
Selanjutnya untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Temanggung dari target sekitar 70.000 anak telah mencapai 97,49 persen untuk dosis I dan 84,37 persen untuk dosis II.
Baca Juga: Dinkes Bantul Ungkap Rendahnya Cakupan Vaksin Booster, padahal Jadi Syarat Mudik Lebaran
Ia menyebutkan secara keseluruhan dari target vaksinasi di Kabupaten Temanggung sebanyak 624.346 orang, untuk dosis I telah mencapai 91 persen, dosis II 82,58 persen, sedangkan dosis III baru mencapai 7,09 persen.
Dwi menuturkan untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, BIN, dan pihak kecamatan.
"Selain melakukan jemput bola untuk vaksinasi lansia, kami tetap berkoordinasi dengan instansi lain termasuk Disdukcapil terkait dengan data penduduk, daerah mana saja warga yang belum melakukan vaksinasi, karena sasaran tinggal sedikit sehingga agak susah mencarinya. Satu desa paling tinggal 10-20 orang," jelas dia.
Berita Terkait
-
Daihatsu Hadirkan Paket Perawatan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran
-
Daftar Bus Double Decker Murah Meriah untuk Mudik Lebaran 2025, Mulai Rp290 Ribu
-
Pelebaran Jalan Rampung, Lajur Ketiga Tol Cipali Kini Bisa Dilalui Selama Mudik
-
Daftar Bus Double Decker Harga Murah Fasilitas Lengkap untuk Mudik Lebaran 2025
-
Nitrogen vs Angin Biasa: Mana yang Terbaik untuk Ban Mobil saat Mudik Lebaran 2025?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh