SuaraJawaTengah.id - Peristiwa pembunuhan terjadi di toko Kamera Focus Nusantara, yang berada di bangunan Eks Jonas Photo, Jalan Diponegoro No.45, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang yang menewaskan seorang satpam.
Korban bernama Supriyono, warga lempongsari ditemukan pertama kali oleh rekannya dalam keadaan telentang dengan tubuh bersimbah darah dan luka gorok dibagian leher di toko kamera tersebut pada Selasa pagi (29/03/22).
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara, pihaknya menemukan adanya indikasi percobaan perampokan di toko kamera yang dilakukan oleh orang tak diketahui.
Jasad korban ditemukan tak bernyawa di depan Kita Steak yang berada satu komplek dengan toko kamera tersebut.
Baca Juga: Curi Macbook Senilai Rp15 Juta, Mahasiswa Asal Semarang Terancam 5 Tahun Penjara
"Dugaan kita adanya upaya untuk melakukan perampokan atau 365 (Pasal Tentang Pencurian dengan kekerasan)," Ungkap Donny di lokasi kejadian, Selasa (29/03/22).
Donny mengatakan, setelah Tim Inafis Polrestabes Semarang menemukan sejumlah alat perampokan, seperti las dan barang-barang milik tersangka lainnya yaitu ransel yang berisi peralatan lainnya.
Lebih lanjut , selain CCTV, dalam membantu proses penyelidikan, pihaknya juga menurunkan satu anjing pelacak guna melacak jalur-jalur yang berpotensi dilalui oleh pelaku.
"Kita juga menggunakan anjing pelacak untuk melacak jejak-jejak yang diperkirakan dilalui pelaku,"jelas Donny.
Donny menjelaskan jasad korban ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh rekan korban saat menyusuri bangunan Eks Jonas Photo sekitar pukul 06.00 WIB. Mengetahui hal itu, kemudian saksi langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Gajahmungkur agar segera ditindak lanjuti.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Warga Bustaman Semarang Gelar Tradisi Gebyuran
"Ada tiga tusukan dibagian kepala belakang kemudian leher belakang, leher depan dan di dada juga," terangnya.
Sementara itu, seorang karyawannya toko, Wahyu membeberkan toko kamera yang dijaga korban tersebut kehilangan satu kamera merk Sony seharga sekitar puluhan juta rupiah.
Dari apa yang ia lihat, toko kamera itu berhasil dimasuki maling dengan cara membobol atap toko kemudian berhasil masuk dan menyatroni barang-barang yang sangat berharga di dalam toko.
"Harga terendah untuk kamera Sony mulai 20 juta sampai 50 juta," terangnya.
Ia menerangkan, jumlah karyawan di toko Focus Nusantara sebanyak 5 pegawai yang sehari-hari bekerja melayani pembeli yang datang di toko kamera itu. Namun, hanya ada satu satpam yang bekerja menjaga toko tersebut.
"Kalau pagi gak ada satpamnya, adanya cuma pas malam aja dari jam 7 (19.00 WIB) sampai jam 7 pagi," katanya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024