SuaraJawaTengah.id - Arus Sungai Bengawan Solo sedang tinggi dan cukup deras, kala Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyusurinya dengan perahu karet, Selasa (29/3/2022) petang.
Ganjar tiba sekitar pukul 17.30 di Taman Bengawan Solo, Banjarsari. Ganjar disambut Wali Kota Gibran, Dirut Bank Jateng Supriyatno dan sejumlah pejabat Bank Jateng lainnya. Masyarakat pun langsung tumpah mengerumuni Ganjar untuk berfoto.
Satu persatu disapa Ganjar, sambil berjalan dan mengenakan jaket pelampung atau life vest serta helm keselamatan. Meski air Sungai Bengawan Solo tampak tinggi dan alirannya deras, Ganjar dan Gibran tampak menikmati adrenalin mereka yang terpacu.
Sepuluh menit perjalanan susur sungai, perahu yang ditumpangi Ganjar dan Gibran berhenti di bantaran Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, yang dibangun secara gotongroyong mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan warga.
Usai susur sungai, Ganjar tampak puas dan menikmati. Ganjar menilai, sungai Bengawan Solo punya keindahan tersendiri dan berpotensi tinggi untuk wisata. “Jelas air, itu sumber air ya dengan segala potensinya,” kata Ganjar usai kegiatan.
Selain wisata air, Ganjar juga melihat potensi untuk olahraga air. Misalnya olahraga dayung. “Buanyak banget. Olahraga juga bisa, coba lomba rowing di situ kan top itu,” katanya.
Ganjar pun mengingat lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang. Dalam lagu itu digambarkan Sungai Bengawan Solo yang digunakan sebagai sarana transformasi.
“Kalau hari ini kita coba lakukan revitalisasi, kita perbaiki lagi, semua mau terlibat itu akan kembali lagi fungsinya,” ucap Ganjar.
Apalagi ketika susur sungai, Ganjar masih melihat sampah di tepian sungai. Menurutnya ini bisa diselesaikan meski bukan pekerjaan yang mudah.
Baca Juga: Dikunjungi Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, Ganjar Pranowo Beri Pesan Ini
“Butuh partisipasi semua pihak, tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Kita menjaga itu dengan baik terus kita tanami seluruh DASnya ya itu harus menjadi halaman depan kita,” kata Ganjar.
Apalagi, kata Ganjar, paravet hanya lengkap di satu sisi saja. “Maka tadi saya sampaikan pada teman-teman, ini Bengawan Solo keren. Tapi kondisinya belum baik-baik saja, maka mesti kita sengkuyung bareng-bareng sepanjang aliran sungainya,” katanya.
Partisipasi masyarakat termasuk industri dibutuhkan. Ganjar berharap tidak ada lagi yang buang sampah dan limbah sembarangan. “Jadi jangan buang limbah dan sampah, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mengakui fakta yang disampaikan Ganjar. “Tadi kan sudah bagus ya, dari pintu air juga sudah ada jogging track. Jadi salah satu destinasi baru (di Solo) tapi ya seperti disampaikan pak gubernur tadi, airnya masih kotor,” tandas Gibran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota