SuaraJawaTengah.id - Ustaz Khalid Basalamah kembali menuai sorotan publik usai video ceramahnya mengharamkan orang yang membenci Presiden Jokowi.
Melalui unggahan video di akun TikTok @1_onst, ustaz Khalid Basalamah mulanya tengah menjawab pertanyaan dari jemaahnya mengenai hukum menjelekkan pemimpin.
"Bagaimana hukumnya menjelekkan pemimpin (Presiden Jokowi) di media sosial dan memfitnahnya? Haram, nggak boleh akhi, nggak boleh ukhti," ucap ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalah kemudian memaparkan jika Allah tidak menyukai orang-orang yang membenci pemimpinnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Fadli Zon Dipecat dari Kursi DPR, Benarkah?
"Kata Nabi Muhammad SAW dalam hadis Imam Ahmad Shalih. Siapa yang menghina pemimpinnya, Allah akan menghinanya," papar ustaz Khalid Basalamah.
Ia pun menyarankan kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan Presiden Jokowi agar menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
"Yang harus kita lakukan itu doakan teman-teman. Mudah-mudahan pemimpin tersebut menjadi orang yang baik, adil, berpegang pada Al-Quran dan sunnah,"
"Saya lihat jarang sekali di Indonesia ini para khatib kita yang mendoakan Presiden dan Wakil Presiden gitu. Padahal dalam hukum Islam dan menurut Syekh Abu Bakar Jazza tentang hak pemimpin terhadap masyarakat yang sudah dipilih itu mendoakan," tandasnya.
Seperti diketahui selama dua periode menjabat sebagai Presiden Indonesia. Jokowi kerap kali jadi bahan cibiran maupun hujatan dari kalangan pihak yang tidak menyukainya.
Baca Juga: 3 Kelonggaran Jelang Lebaran 2022: Boleh Mudik dan Tidak Perlu Karantina
Sontak saja pernyataan ustaz Khalid Basalamah ini langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang terharu dengan pernyataan sang ustaz.
"Nah denger, inilah ustad yang bersih hatinya. Kita doakan pemimpin supaya bisa menjalankan tugasnya dengan baik," ucap akun @sitikulsum**.
"Betul tuh, banyak juga ustaz yang mengolok-olok pemimpin. Padahal tau hadis dan hukumnya. Parah," ujar akun @arifmugiono**.
"Ini baru nasihat yang baik, bukan menjatuhkan," imbuh akun @user9720**.
"Kali ini bener ceramahnya, memang menjelekkan pemimpin negara gak boleh," celetuk akun @calvinmira**.
"Ustad yang selalu di fitnah kaum khawaris. Walaupun ada beberapa perbedaan. Tapi mereka tak pernah meributkan pemerintah," tutup akun @rumthera**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
-
Bak Pesta Rakyat! Ini Foto-foto Ratusan Ribu Warga Sambut Kepulangan Jokowi
-
Usai Pelantikan, Prabowo Tiba di Istana Pakai Mobil Garuda Putih Berpelat Indonesia-1
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan