Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 April 2022 | 15:38 WIB
Sambel dibakar dengan cobek tanah liat pengganti hot plate, kuliner buka puasa unik khas Wonosobo. (Suara.com/Citra Ningsih)

SuaraJawaTengah.id - Namanya Sambel Cobek, kuliner unik khas Wonosobo satu ini bisa menjadi referensi menu berbuka khususnya bagi pecinta pedas.

Berbuka puasa setelah sehari menahan lapar adalah momen yang dinantikan. Menyantap hidangan pedas dan legit akan sangat menggiurkan.

Sambel cobek adalah kuliner yang berbahan dasar sambal yang  dimasak bersama cobek tanah liat kemudian dibakar di atas api besar.

Cobek yang berbahan dasar tanah liat menciptakan aroma khas ketika dibakar dan menjadikan cita rasa unik pada sambel.

Baca Juga: Ide Hantaran Ramadhan dan Lebaran: Menu Buka Puasa Berbentuk Hampers!

Tidak hanya sambel , hidangan sambel cobek juga berisi lauk seperti daging dan seafood.

mula mula, adonan sambel yang terdiri dari cabai setan, bawang merah, bawang putih, garam, gula, penyedap rasa dan terasi yang sudah halus dimasak di atas cobek panas.

Setelah mendidih, varian lauk yang telah dipilih dicampurkan diatasnya hingga sambel meresap.

Sambel cobek siap dihidangkan di atas meja dalam keadaan masih meletup-letup.

Selain sebagai tempat penyajian dan penambah aroma, cobek juga berfungsi seperti hot plate.

Baca Juga: Info Takjil dan Buka Puasa di Jogja Lengkap dengan Menunya, Mahasiswa dan Anak Kos Merapat

Pemilik sambel cobek khas Wonosobo, Tisa Fatmawati mengatakan, ide awal membuat sambel cobek lantaran dirinya adalah penyuka steak.

Kemudian ia terinspirasi dengan cara penyajian steak yang menggunakan hot plate.

"Terus kepikiran mau bikin kuliner yang tradisional tapi yang unik gitu, nah saya terinspirasi sama penyajian steak itu. Jadi cobeknya sebagai pengganti hot plate dan memberi kesan tradisional,"jelasnya, Selasa (5/4/2022).

Sambel cobek ini menawarkan dua tingkatan kepedasan yaitu pedas sedang dan pedas ekstra. Selain itu, bagi yang tidak suka terasi bisa memesan varian sambel bawang.

"Jadi yang tidak suka dengan terasi boleh minta sambel bawang saja tanpa terasi, "jelasnya.

Sambel dibakar dengan cobek tanah liat pengganti hot plate, kuliner buka puasa unik khas Wonosobo. (Suara.com/Citra Ningsih)

Untuk harga sambel cobek dibandrol mulai dari Rp12 ribu sampai Rp35 ribu per satu porsi. Sementara varian sambel yang disediakan mulai dari ayam, lele, cumi, iso sapi, telur dan udang.

Khusus edisi Ramadhan, sambel cobek menambah varian lauk yaitu ceker ayam.

"Bulan Ramadhan ini ada varian baru yaitu ceker ayam. Dan ternyata banyak yang suka,"ujarnya.

Kuliner sambel cobek berada di sebelah timur pintu masuk terminal Mendolo, Wonosobo, Jawa Tengah. Meski belum ada satu tahun, peminat sambel cobek ini tampak banyak peminatnya, dari anak anak sampai org tua.

"Rata-rata kalau hari biasa semua varian habis, tapi mayoritas ayam bisa sampai 10 kilogram lebih habis, " ujarnya.

Salah satu penikmat sambel cobek, Tongat Setiadi mengatakan, dirinya ketika mencoba sambel cobek langsung ketagihan. Menurutnya, rasa sambel cobek memiliki aroma unik dan rasa yang cocok di lidah orang Wonosobo.

"Baru pernah makan trus ketagihan jadi order buat buka puasa,  sambel cobek rasanya unik karena ada aroma dari cobek bakarnya. Dan rasa sambelnya sendiri lebih ke manis ya , jadi pedas manis, sangat cocok untuk lidah orang Wonosobo,"ujarnya.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More