SuaraJawaTengah.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dikabarkan akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa pada Senin (11/4/2022) besok.
Kabar tersebut diketahui dari pesan berantai yang menyebut kampus BEM Unsoed akan mengikuti aksi.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Presiden BEM Unsoed, Alfan menjelaskan hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah anggotanya yang akan berangkat ke esok hari.
"Kita belum tau jumlahnya berapa karena masih bisa bertambah atau berkurang. Mungkin kalau jadi berangkat maksimal ada 10 orang," katanya kepada Suara.com, Minggu (10/4/2022) sore.
Meski begitu, keputusan keberangkatan anggota BEM Unsoed masih belum final.
Pasalnya dirinya mengaku kesulitan mencari alat transportasi yang akan digunakan ke Jakarta.
"Kita masih besar banget kemungkinan untuk tidak berangkat. Karena rentalan mobil yang akan kita sewa sudah pada keluar. Kita kesulitannya mencari alat transportasinya," jelasnya.
Pilihan menggunakan jasa persewaan mobil menurutnya keputusan yang harus diambil.
Karena jika menggunakan kereta api, atau bus waktunya terlalu mepet. Namun potensi keberangkatan ke Jakarta diakui cukup kecil.
Baca Juga: Aksi 11 April 2022 Besok, BEM SI Mau Geruduk Istana, Menkominfo: Mahasiswa yang Tertib Yah
"Keputusan jadi berangkat atau tidak jam 12 malem nanti. Karena kalau jadi kita berangkat bareng jam 2 dini hari. Itupun kita tidak tahu tujuannya kemana dulu karena masih koordinasi dengan pusat. Yang penting sampai Jakarta dulu," terangnya.
Dirinya tidak mengetahui persis apakah dari kampus lainnya di Purwokerto akan ikut bergabung dalam aksi ini. Karena belum ada komunikasi lebih lanjut.
"Kalau itu sih kurang tahu kita, karena belum ada komunikasi lebih lanjut sama teman-teman yang di kampus lain," tuturnya.
Disinggung mengenai informasi pesan berantai yang menyebut rundown serta detail penanggung jawab, Alfan memastikan hoaks.
"Saya konfirmasi untuk informasi tersebut hoaks mas. Mahasiswa tidak melibatkan pihak mana pun dalam aksi besok. Timeline yang tercantum juga tidak benar," tegasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
CEK FAKTA: Aksi Mahasiswa Seret Jokowi Berakhir Ricuh
-
Unsoed Menghangat Jelang Pemilu: Rektor Dukung Jokowi, Laskar Poetra Soedirman Melawan
-
Aksi Tuntut Pemakzulan Jokowi, Mahasiswa Bakar APK di Dekat Istana
-
Aksi Mahasiswa Sebar Selebaran Penolakan Dinasti Politik Dinilai Sebagai Kampanye Hitam
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?