Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 April 2022 | 20:10 WIB
Ilustrasi- Mahasiswa menggelar aksi demo menolak Jokowi Tiga Periode [Suara.com/Melati Putri Arsika]

SuaraJawaTengah.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dikabarkan akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa pada Senin (11/4/2022) besok.

Kabar tersebut diketahui dari pesan berantai yang menyebut kampus BEM Unsoed akan mengikuti aksi.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Presiden BEM Unsoed, Alfan menjelaskan hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah anggotanya yang akan berangkat ke esok hari.

"Kita belum tau jumlahnya berapa karena masih bisa bertambah atau berkurang. Mungkin kalau jadi berangkat maksimal ada 10 orang," katanya kepada Suara.com, Minggu (10/4/2022) sore.

Baca Juga: Pelajar Mau Ikut Demo 11 April, Disdik DKI: Bukannya Tidak Boleh, Tapi Belajar dan Puasa Lebih Penting

Meski begitu, keputusan keberangkatan anggota BEM Unsoed masih belum final.

Pasalnya dirinya mengaku kesulitan mencari alat transportasi yang akan digunakan ke Jakarta.

"Kita masih besar banget kemungkinan untuk tidak berangkat. Karena rentalan mobil yang akan kita sewa sudah pada keluar. Kita kesulitannya mencari alat transportasinya," jelasnya.

Pilihan menggunakan jasa persewaan mobil menurutnya keputusan yang harus diambil.

Karena jika menggunakan kereta api, atau bus waktunya terlalu mepet. Namun potensi keberangkatan ke Jakarta diakui cukup kecil.

Baca Juga: Aksi 11 April 2022 Besok, BEM SI Mau Geruduk Istana, Menkominfo: Mahasiswa yang Tertib Yah

"Keputusan jadi berangkat atau tidak jam 12 malem nanti. Karena kalau jadi kita berangkat bareng jam 2 dini hari. Itupun kita tidak tahu tujuannya kemana dulu karena masih koordinasi dengan pusat. Yang penting sampai Jakarta dulu," terangnya.

Dirinya tidak mengetahui persis apakah dari kampus lainnya di Purwokerto akan ikut bergabung dalam aksi ini. Karena belum ada komunikasi lebih lanjut.

"Kalau itu sih kurang tahu kita, karena belum ada komunikasi lebih lanjut sama teman-teman yang di kampus lain," tuturnya.

Disinggung mengenai informasi pesan berantai yang menyebut rundown serta detail penanggung jawab, Alfan memastikan hoaks.

"Saya konfirmasi untuk informasi tersebut hoaks mas. Mahasiswa tidak melibatkan pihak mana pun dalam aksi besok. Timeline yang tercantum juga tidak benar," tegasnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More