
SuaraJawaTengah.id - Perang sarung antar kelompok remaja yang terjadi di Kabupaten Tegal berujung tewasnya Catur Setiawan (16), seorang siswa sebuah SMK negeri. Korban disebut dikeroyok sebelum tewas.
Salah seorang teman korban yang ikut dalam perang sarung pada Minggu (10/4/2022) dini hari itu, Dwi menuturkan, perang sarung diikuti belasan orang dari Kelurahan Procot dan Kagok, Kecamatan Slawi.
"Dari Procot ada sembilan orang, dari Kagok 10 orang," ungkap Dwi, Senin (11/4/2022).
Dwi yang ikut dalam kelompok Procot menyebut perang sarung tersebut sudah direncanakan dan disepakati akan digelar pada Minggu dini hari menjelang sahur. Tempatnya berada di jalan depan SMPN 3 Slawi.
Baca Juga: Muhammad Aldi Korban Salah Sasaran Ungkap Detik-detik Terjadinya Aksi Perang Sarung di Cimahi
"Jam 24.00 WIB kami kumpul di kos seorang teman dulu. Jam 02.00 WIB baru ke lokasi (perang sarung)," ungkapnya.
Menurut Dwi, setelah perang sarung selesai dan masing-masing kelompok pulang, korban terlihat dipukuli oleh dua orang yang berada di sekitar lokasi perang sarung.
Dia mengaku tidak mengenal kedua orang tersebut. Keduanya juga bukan bagian dari dua kelompok yang ikut perang sarung tersebut.
"Yang mukuli orang lain. Dua orang. Nggak tahu ada orang lain di situ. Setelah mukuli langsung lari," ujarnya.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda mengatakan, pihaknya masih mendalami semua keterangan saksi-saksi, termasuk dugaan korban dikeroyok.
Baca Juga: Dewan Pendidikan Tanjungpinang Tanggapi Fenomena Perang Sarung saat Ramadhan
"Kami masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang melakukan kekerasan terhadap korban" katanya, Senin (11/4/2022).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
10 Remaja Diamankan Saat Hendak Perang Sarung di Cianjur, Polisi Sita Batu Hingga Sajam
-
Perang Sarung Marak Terjadi di Bulan Ramadan, Polisi: Saling Cari Viral di Medsos
-
Ramadan Tanpa Perang Sarung: KPAI Ajak Anak-Anak Isi Waktu dengan Kreativitas
-
Soal Fenomena Perang Sarung di Solo saat Ramadhan, Gibran: Kalau Konsepnya Bercanda Nggak Apa-apa
-
12 Bocah yang Janjian Tawuran Perang Sarung Lewat Medsos Ditahan Polisi, Ada Anak Kelas 6 SD
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
-
Link Dana Kaget Hari Ini: Cuan Digital yang Cocok untuk Menyelamatkan Tanggal Tua
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan