SuaraJawaTengah.id - Menjelang perayaan paskah tahun 2022, Polda Jawa Tengah menyiapkan ribuan personel pengamanan yang berasal dari berbagai fungsi kepolisian.
Setiap satuan wilayah diperintahkan untuk all out dan tidak lengah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir.
"Pengamanan Paskah akan dilaksanakan secara maksimal oleh masing-masing polres atau satuan wilayah. Personil dari Brimob juga diterjunkan untuk proses sterilisasi lokasi ibadah dan sebagainya," ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu (13/4/2022).
Diperkirakan, sekitar 3500 gereja Kristen dan Katolik di Jateng akan melaksanakan kegiatan perayaan Paskah.
Sedangkan personel Polrin Polda Jateng yang dilibatkan untuk pengamanan berjumlah 24 ribu.
"Pelibatan personel dalam tugas pengamanan Paskah disesuaikan dengan kebutuhan dan perkiraan kerawanan di tiap wilayah kota/kabupaten," ungkapnya.
Kabidhumas mengatakan, Kapolda Jateng juga sudah memerintahkan jajaran untuk berkoordinasi dengan TNI dan Pemda setempat, serta meminta pengurus gereja untuk membentuk keamanan secara internal.
Pengamanan dari pihak gereja amat membantu untuk menyaring dan mengenali jemaah yang akan mengikuti ibadah di masing-masing gereja.
"Kita berdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan Paskah berjalan maksimal," kata Kabidhumas.
Baca Juga: Ungkap 2 Kasus Narkoba Saat Ramadhan, Ditresnarkoba Amankan 21 Paket Sabu Siap Edar
Terkait strategi pengamanan, dijelaskan kepolisian sudah menyiapkan langkah agar tidak kecolongan.
"Tiap gereja yang mengadakan misa akan dijaga personil Polri baik terbuka maupun tertutup. Personel juga dilengkapi senjata api. Adapun aplikasinya di lapangan akan disesuaikan sesuai tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaat gereja dan sebagainya," tambah Iqbal.
Sebelum pelaksanaan ibadah, Polri akan melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.
"Pada yg tempat seperti katedral dan gereja besar, sterilisasi dilakukan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9. Personil juga ada yang ditempatkan di lokasi selama 1x24 jam," katanya.
Pada intinya, jelas Kabidhumas, Polda Jateng all out dalam mengamankan perayaan Paskah 2022.
"Pengamanan dilaksanakan maksimal namun proporsional. Kita all out namun juga memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah. Semoga perayaan Paskah di Jateng berjalan aman dan tanpa gangguan. Polri sebagai representasi negara akan hadir mengamankan secara maksimal, tentu saja dengan berkoordinasi dengan unsur TNI dan pemerintah daerah, serta didukung seluruh lapisan masyarakat," harapnya.
Berita Terkait
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Ini Dia Tampang Penjual Video Porno Anak Kebumen, Punya Ratusan Pelanggan
-
Terbongkar Peran Keji 3 Tersangka Pembunuhan Bos Rental Mobil di Pati, Dari Injak hingga Melindas Korban
-
Semana Santa Wisata Religi Andalan Flores Timur, Perlu Fokus Transformasi Sosial dan Kontribusi Lokal
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis