Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 13 April 2022 | 22:22 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan‎ Jalingkut Brebes-Tegal, Rabu (13/4/2022). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) yang menghubungkan Kabupaten Brebes dan Kota Tegal, diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/4/2022).

Keberadaan ruas jalan yang sempat terhenti pembangunannya ini diharapkan bisa memperlancar arus mudik.

Peresmian dilakukan di ruas jalan yang berada di wilayah Kaligangsa, Kabupaten Brebes, Rabu siang..‎Dalam sambutannya saat meresmikan, Jokowi menyebut Jalingkut akan melengkapi struktur jaringan jalan nasional di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) dan melengkapi jaringan jalan tol Trans Jawa.

"Kita tahu kepadatan lalu lintas Kota Brebes, Kota Tegal sangat tinggi. Sejak dulu lalu lintas sangat padat, terutama menjelang mudik Lebaran dan Tahun Baru serta hari-hari libur lainnya," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Dishub Sleman Siapkan Posko Penjagaan hingga Jalur Alternatif

Dengan beroperasinya Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini, menurut Kepala Negara, beban lalu lintas di Jalur Pantura diperkirakan akan berkurang hingga sebesar 48 persen. Selain itu, kehadiran jalan lingkar ini juga akan memperlancar konektivitas serta membantu kelancaran arus lalu lintas di wilayah Tegal dan Brebes.

"Kita tahu jalur Pantura ini merupakan jalur yang sangat penting untuk menunjang kelancaran utamanya aktivitas mudik Lebaran dan jalan ini akan menjadi salah satu jalur alternatif untuk mudik Lebaran agar perjalanan masyarakat untuk mudik lebih lancar dan lebih cepat sampai di tujuan," jelasnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPUR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal untuk mengurangi kemacetan di Jalur Pantura serta memangkas jarak dan waktu perjalanan.

"Ini kalau nggak mudik, nggak Hari Raya, Brebes-Tegal itu macet. Ada tol pun, truk-truk masih di situ (Jalan Pantura). Mudah-mudahan ini memperlancar. Bahkan bupati tadi bilang ini jadi kawasan industri. Nanti akan kita tata," kata Basuki yang ikut mendampingi Jokowi.

Basuki mengatakan, pembangunan Jalingkut yang memiliki panjang 17 kilometer sudah dilakukan sejak 2010. Pengerjaan sempat terhenti beberapa tahun sebelum dimulai lagi pada 2017 dan baru selesai April 2021.

Baca Juga: Jika Nekat Mudik, Kepala Puskesmas di Cianjur Bakal Kena Sanksi Hingga Dipecat Bupati

"Ini 17 km biayanya Rp340 miliar. Kita rawat tidak hanya kondisinya, tapi fungsinya. Lampu dan kelengkapannya sudah siap untuk menyambut arus mudik," ujarnya.

Terkait antisipasi kecelakaan, ‎Basuki mengatakan tidak menutup kemungkinan lajur jalan yang baru ada dua dengan lebar 7,5 meter akan ditingkatkan untuk mengantisipasi banyaknya pengendara yang beralih dari Jalur Pantura ke Jalingkut.

"Pasti nanti kita bikin satu line jadi dua line bahkan empat line. Kita lihat kebutuhannya dulu, kalau lebih nanti kita tambah," tandasnya.

Bupati Brebes Idza Priyanti menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang datang ke Brebes untuk melakukan sejumlah agenda kerja, salah satunya untuk meresmikan Jalingkut Brebes-Tegal.

"Adanya Jaingkut ini sangat membantu memperlancar transportasi. Bahkan dengan tingginya jumlah kendaraan yang melintas, kami harap Jalingkut ini dapat ditingkatkan menjadi jalan empat lajur,” tuturnya.

Kontributor : F Firdaus

Load More