SuaraJawaTengah.id - Ketika berpuasa biasanya banyak orang khawatir mengenai kebersihan gigi dan mulut. Dampaknya akan menggagu aktivitas sehari-hari.
Namun demikian, bulan Ramadhan menjadi momen penting untuk lebih memperhatikan kesehatan mulut dan menghindari kemungkinan efek samping dehidrasi, mulut kering, dan gangguan pencernaan lainnya.
"Karena puasa berjam-jam, produksi asam berlebih saat perut kosong serta pilihan makan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa, ketidakseimbangan flora di dalam rongga mulut sangat mungkin terjadi," kata dokter gigi kosmetik dan kepala klinis Tajmeel Dental Centre Dubai, Dr Ebadullah Shafi, dikutip dari ANTARA pada Kamis (14/4/2022).
Shafi menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat menyebabkan mulut kering, bau mulut, penumpukan plak, dan memicu kerusakan gigi jangka panjang.
Baca Juga: Jadwal Imsak Jember Kamis 14 April 2022
Asosiasi Dental Amerika (ADA) merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dan menunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat. Kebiasaan ini juga harus dilakukan selama Ramadhan.
"Yang paling penting adalah memastikan untuk menyikat gigi setelah makan sahur dan juga buka puasa, untuk membantu meminimalkan penumpukan plak," tambah Asisten profesor divisi Ortodontik dari Imam Abdulrahman Bin Faisal University (IAU), Dr Suliman Shahin.
Menurut Shafi, menyikat gigi dua kali sehari merupakan cara untuk mencegah plak. Plak ini merupakan lapisan lengket yang menumpuk pada gigi sebelum akhirnya berubah menjadi karang gigi. Plak terbentuk ketika bakteri dari gula dan makanan bertepung menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi.
"Menyikat gigi tidak memungkinkan plak berubah menjadi karang gigi dan dengan demikian mencegah kerusakan pada gigi. Selama Ramadhan, karena orang-orang akan tanpa makanan dan air selama hampir 14-15 jam, mereka harus menyikat gigi setelah sahur dan berbuka puasa," kata Shafi.
Selain menyikat gigi secara teratur, berikut sejumlah tip menjaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Serang Banten Kamis 14 April 2022
1. Pilih sikat gigi herbal berbulu lembut
Untuk mencegah kerusakan email, Shafi dan Shahin mengatakan bahwa seseorang harus memilih sikat gigi berbulu lembut. Selain itu, sikat gigi herbal alami seperti ranting siwak tidak hanya direkomendasikan oleh para ulama, tetapi juga oleh WHO.
"Itu karena siwak memiliki sifat antibakteri yang mencegah pembentukan plak dan melindungi gigi dari kerusakan email yang dapat disebabkan oleh menyikat gigi secara berlebihan dengan sikat berbulu keras," kata Shahin.
2. Sikat, flossing, bilas
Selain menyikat gigi, dokter merekomendasikan untuk membudayakan kebiasaan membersihkan gigi dengan benang (flossing) secara teratur.
"Flossing dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali sehari, seperti yang dianjurkan ADA, bahkan selama Ramadhan untuk mencegah pertumbuhan bakteri di celah antara gigi tempat makanan bersarang," kata Shahin.
Sementara itu, Shafi menambahkan bahwa membilas mulut dengan obat kumur berbasis chlorohexidine juga akan mencegah segala jenis bakteri menumpuk dan meningkatkan kebersihan mulut yang baik.
3. Hindari pilihan makanan yang buruk
Shahin mengatakan penting bagi setiap orang untuk mengurangi kebiasaan untuk memilih makanan tinggi gula seperti jus buah buatan, makanan penutup yang kaya gula seperti kue, kue kering, dan permen.
"Jika seseorang memilih makanan manis, sebaiknya hanya dalam porsi kecil setelah hidangan utama, untuk meminimalkan penumpukan asam yang cepat pada gigi dan kerusakan gigi selanjutnya," ujarnya.
4. Cara menghindari mulut kering dan bau mulut
Selama menjalankan ibadah puasa, bau tak sedap dapat dihindari dengan memberikan perhatian khusus mulai dari sikat gigi, flossing setelah makan, dan menggunakan obat kumur ber-fluoride. Selain itu, Shafi menambahkan bahwa membilas mulut selama berwudu juga sangat membantu.
"Orang-orang dapat berhati-hati untuk tidak menelan air, tetapi berkumur sederhana sangat membantu dalam mencegah mulut kering, yang merupakan tempat berkembangbiaknya bakteri dan kerusakan gigi," kata Shafi.
Berita Terkait
-
Sebaran 26 Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Gacor?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Shahnaz Haque: dari Dokter hingga Filmmaker
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri