SuaraJawaTengah.id - Siapa yang tak kenal dengan olahan unik telur bebek yang diasinkan atau kerap disebut telur asin? Rasanya yang gurih dan penyajiannya yang praktis membuat telur asin sebagai salah satu makanan yang digemari oleh banyak masyarakat Indonesia.
Makanan khas Brebes ini ternyata bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Dimakan secara utuh maupun dimakan sebagai bumbu pelengkap, rasa telur asin tetap dapat memanjakan lidah.
Selain rasanya yang nikmat, telur asin juga memiliki beberapa fakta menarik, dikutip dari ANTARA, Kamis (14/4/2022).
1. Telur asin ditetapkan menjadi warisan budaya
Baca Juga: 3 Fakta Reog Ponorogo Bakal Diklaim Malaysia, Bupati Kecewa Pada Menteri Nadiem
Telur asin awalnya dikenal sebagai santapan yang disajikan pada saat ritual sembahyang kepada Dewa Bumi oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Brebes, yang kemudian terkenal menjadi oleh-oleh khas asal Brebes.
Berangkat dari sejarah tersebut, pada tahun 2020 Kemendikbud menetapkan telur asin sebagai warisan budaya tak benda. Selain kisah perjalanan yang panjang mengenai telur asin, telur ini dinilai memiliki nilai akulturasi bagi masyarakat Brebes. Bagaimana tidak, olahan telur asin ini telah diterima oleh banyak pihak dari berbagai lapisan strata sosial karena sudah dikomersialkan di Brebes sejak tahun 1950-an oleh masyarakat peranakan Tionghoa.
2. Rasa unik telur asin ternyata berasal dari olahan pembuatan yang praktis
Memiliki cita rasa yang unik, ternyata proses pembuatan telur asin cukup praktis. Bermodalkan air, garam, dan stoples, telur asin yang gurih sudah bisa tersaji di meja makan. Pertama-tama pastikan telur yang akan diasinkan dalam keadaan bagus dan sudah dibersihkan.
Agar proses pengasinan semakin optimal, Anda juga bisa mengampelas telur agar pori-porinya terbuka sehingga rasa asin dari garam lebih mudah meresap.
Baca Juga: Indonesia vs Malaysia, Perebutan Warisan Budaya dari Angklung, Songket, Batik, Kini Reog Ponorogo
Kemudian, masukkan garam ke stoples yang berisi air dan masukkan telur yang sudah dibersihkan ke dalam stoples yang sama. Setelah itu, diamkan selama 10-12 hari dan pastikan telur tidak terkena cahaya matahari. Terakhir, jangan lupa untuk rebus telur dengan api kecil selama kurang lebih 1,5 jam.
3. Sifat telur asin yang bisa diolah menjadi ragam olahan bercita rasa nikmat
Tidak hanya sebagai telur utuh, telur asin juga dapat disajikan dalam bentuk bumbu pelengkap, mulai dari bubuk telur asin hingga saus telur asin. Awalnya, sajian menu berbahan dasar telur asin ini dicetuskan oleh restoran makanan China di Singapura yang kemudian semakin populer hingga merambah ke Indonesia.
Akhirnya, berkat cita rasa yang akrab di lidah orang Indonesia dan inovasi unik yang dihadirkan melalui bumbu telur asin, tren ini pun laku keras di tengah pasar hingga menjangkau berbagai kalangan.
4. Jadi makanan kekinian
Sudah tidak asing rasanya mendengar nama makanan yang dilengkapi dengan bumbu telur asin. Bermula dari tren kekinian yang digemari banyak orang, kini menu santapan berbumbu telur asin sudah menjadi salah satu menu andalan praktis yang mudah ditemui.
Berita Terkait
-
4 Fakta Menarik Batik Nitik Yogyakarta yang Jarang Diketahui
-
Untuk Kembangkan Variasi Produk, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Lewat Teknik Ecoprint di Kampung Madani
-
2 Oktober Hari Apa? Mengungkap Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia
-
Cara Membuat Salted Egg Chicken di Rumah, Modal Rp 50 Ribu Bisa Buat 5 Porsi
-
Konsisten Angkat Budaya Lokal, Karya Desainer Indonesia Tembus Asia Pacific Property Awards 4 Tahun Beruntun
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis