SuaraJawaTengah.id - Jumlah korban meninggal dalam kasus suami membakar istri dan anaknya di Desa Klumpit, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertambah karena istri pelaku juga meninggal di rumah sakit, setelah sebelumnya anaknya yang berusia 1,5 bulan juga meninggal.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama di Kudus, Minggu (17/4/2022), membenarkan kabar Sulistiana yang merupakan korban pembakaran oleh suaminya sendiri meninggal pada Sabtu (16/4/2022) malam di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
Sementara pelakunya, kata dia, Agus Suwarno (32) yang merupakan suami Sulistiana(22) juga dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi Kudus karena lukanya cukup parah dan harus mendapatkan bantuan alat pernapasan.
Dengan kondisi tersebut, pelaku belum bisa dimintai keterangannya terkait motif pembakaran anak dan istrinya serta kenapa dirinya bisa ikut terbakar.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kudus dan Sekitarnya Hari Ini 15 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Meskipun demikian, pelaku tetap mendapatkan penjagaan petugas Kepolisian untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Direktur RSI Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin menambahkan bahwa Sulistiana meninggal di RS Islam Sunan Kudus sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, kata dia, sekitar pukul 20.00 WIB pasien mengalami gagal napas sehingga harus dilakukan pemasangan alat yang lebih memadai dan satu jam berselang pasien meninggal dunia karena luka bakarnya hampir di seluruh tubuhnya.
Edi Kusmanto, yang merupakan kakak korban mengungkapkan adiknya dimakamkan hari ini (17/4) pukul 09.00 WIB di Pemakaman Tanjungan Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus, hari ini (17/4) pukul 09.00 WIB di dekat makam anaknya, Muhammad Syarif Abdullah yang meninggal pada Sabtu (16/4) saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan luka bakar.
Ia menduga penyebab keluarga adiknya kurang harmonis karena pelaku tidak memberikan nafkah serta adiknya juga pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Perbaikan GOR Multifungsi, Pemkab Kudus Gelontorkan Anggaran Rp200 Juta
Peristiwa pembakaran istri dan anak tersebut, terjadi pada Sabtu (16/4) sekitar pukul 08.00 WIB di rumah istrinya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya di Desa Klumpit.
Edi Kusmanto merupakan orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut, ketika mendengar adanya teriakan dari adiknya di dalam kamar yang terkunci. Setelah didobrak melihat adiknya dalam kondisi terbakar bersama anaknya, termasuk pelaku juga ikut terbakar.
Dengan alat seadanya api yang membakar ibu dan anak tersebut berhasil dipadamkan, sedangkan pelaku melarikan diri dan menyerahkan diri ke Polsek Kota Kudus.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Siapa Saja yang Bisa Ikut Mudik Gratis Kudus 2025? Cek Informasi dan Syaratnya
-
Akses Jalan Desa di Kudus Putus Akibat Banjir Selama Sepekan
-
Aksi Brutal Suporter Persijap Jepara Pecah di Kudus, Satu Warga Terluka Parah
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta