SuaraJawaTengah.id - Pawang Harimau meninggal dunia saat membersihkan kandang. Keluarga korban meminta pihak kebun binatang Serulingmas Zoo Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan pembenahan.
Sebelumnya, hal serupa pernah terjadi 11 tahun silam. Pada Senin (12/12/2011), seorang pawang harimau meninggal dunia.
Keluarga yang merupakan Ayah korban, Sulaedi mengatakan, pihaknya berharap agar pihak Serulingmas Zoo melakukan pembenahan.
"Walaupun sudah menjadi takdir namun kami dari keluarga berharap kejadian ini cukup anak kami, jangan sampai terjadi lagi, sekali lagi Serulingmas untuk dibenahi untuk satwa yang khusus, karena sebelumnya juga pernah terjadi, " katanya, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: 5 Makanan Khas Banjarnegara, Rasanya Enak, Otentik, dan Mengenyangkan
Ia menceritakan, putranya, Lulut Dwi Prasetyo sudah bekerja di Serulingmas sekitar 7 tahun yang lalu.
"Sekitar tahun 2015, waktu ada pendaftaran di Serulingmas, dia masuk sampai sekarang,"katanya.
Ia mengatakan, putranya selama berkerja di Serulingmas terlihat menikmati dan rajin.
"Alhamdulillah anak kami bekerja menikmati sekali, bahkan istri sering bilang kalau dia subuh sudah ke kandang, pagi sekali," terangnya.
Putranya yang menjadi korban meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang masih TK.
Baca Juga: Deretan Wisata Banjarnegara Jawa Tengah dengan Pesona Alam Menakjubkan
Korban bekerja sebagai koordinator satwa. Dalam pekerjaanya, dia bertugas memberi makan, memandikan dan membersihkan kandang Harimau.
"Karena dia dedikasimya tinggi, oleh direktur dia diangkat jadi koordinator satwa, " katanya.
Sulaedi menuturkan, saat kejadian putranya sendirian di kandang Harimau. Ia berharap dengan adanya kejadian ini pihak Serulingmas menambah karyawan khusus satwa buas seperti harimau, buaya dan sebagainya.
"Di telpon sudah di RS, katanya pendarahan sudah banyak, ketika sudah sepi pengunjung dia biasa ke kandang, waktu itu katanya sendirian," jelasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
800 Homestay dan Penginapan di Dieng Sambut Jazz Atas Awan 2024
-
Catat Tanggalnya! Ini Dia Kelas dan Total Hadiah Drag Bike Bhayangkara Polres Banjarnegara
-
Viral, Uang Berhamburan di Jalan Pria Ini Cari Pemilik Aslinya: Abis Lebaran masih Ada Orang Baik
-
Hari Ke-49 Kampanye Pilpres 2024, Ganjar Safari Ke Purbalingga-Banjarnegara Dan Menginap Di Rumah Warga
-
Embun Upas Dieng Plateau, Surga Alam dan Sejarah di Jawa Tengah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu