Proyek Ambisius Wali Kota Solo, Gibran Siap Saingi Borobudur dan Malioboro

SuaraJawaTengah.id - Suasana berbeda tampak pada pemaparan Bupati dan Wali Kota saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah proyek ambisius.

Musyawarah dihadiri Bupati dan Wali Kota daerah Purworejo, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Temanggung (Purwomanggung), serta Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten (Subosukawonosraten).

Jika Bupati dan Wali Kota lainnya rata-rata menyampaikan kendala dan hambatan pembangunan di daerah masing-masing, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka justru menyampaikan solusi dan capaian pembangunan wilayahnya.

“Saya langsung ke solusi-solusi saja Pak Gubernur nggih. Dari saya simpel saja. Dua saja. Genjot pembangunan dan genjot event internasional,” kata Gibran percaya diri.

Baca Juga: Setahun Jabat Wali Kota Solo, Harta Kekayaan Gibran Naik Rp 4,1 Miliar

Gibran yang kebagian paling akhir memaparkan rencana pembangunan Kota Solo menyebut satu persatu proyek-proyek yang sudah dan akan diwujudkannya.

Dari mulai pembangunan Masjid Syeikh Zayed yang selesai Agustus mendatang, hingga revitalisasi Solo Teknopark.

Masjid Syeikh Zayed merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab, Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.

Menurut Gibran, Masjid Syeikh Zayed akan menjadi destinasi baru wisata religi di Solo, selain Islamic Center yang saat ini masuk dalam tahap pembebasan lahan.

Proyek pembangunan lainnya adalah revitalisasi Taman Balekambang. Destinasi wisata di Surakarta ini kata Gibran, siap diadu dengan objek wisata Candi Borobudur di Magelang.

Baca Juga: Ngotot Tetap Beroperasi di Malioboro, Satpol PP Sita Sebanyak 15 Skuter Listrik

“Revitalisasi Taman Balekambang. Ini atas bantuan Pak Gubernur, pembebasan lahan Balekambang bisa diperluas dan kedepan kami jadikan pusat kebudayaan Jawa. Destinasi ini siap diadu dengan Borobudur,” kata Gibran yang disambut tepuk tangan hadirin.