SuaraJawaTengah.id - Kemacetan yang parah saat arus mudik bakal membuat masalah pada mobil. Hal itu tentu saja perlu diantisipasi oleh para pemudik.
Salah satu masalah yang sering terjadi saat mudik adalah kendaraan over heat yang disebabkan oleh kondisi jalan yang macet dan juga cuaca yang ekstrim.
Mesin mobil over heat adalah kondisi dimana suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu optimal mesin. Perjalanan jauh bisa jadi salah satu penyebabnya.
Berikut yang harus dilakukan saat kendaraan mengalami over heat dikutip dari ANTARA pada Kamis (28/4/2022):
Baca Juga: WIKA Realty Siapkan Hotel-hotelnya Jadi Destinasi Mudik Lebaran 1443 H
1. Tepikan kendaraan dan matikan mobil
Ketika terjadi over heat pada mesin mobil, segeralah berhenti dan bawalah ke pinggir jalan. Langkah selanjutnya matikan mesin mobilnya. Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, awasi jarum temperatur.
2. Buka kap mesin
Jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat. Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.
3. Jangan buka tutup radiator bila masih dalam kondisi panas
Baca Juga: Menghemat Bahan Bakar, Ini Teknik Berkendara Saat Melakukan Mudik
Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.
4. Periksa tabung cadangan air radiator
Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Kamu bisa mengisi air di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu kondisi mesin dingin. Jika mobil kamu hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, kamu harus menunggunya hingga dingin sebelum membukanya.
5. Cari kebocoran pada sistem pendinginan
Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Jika kamu berpengalaman dengan mobil, periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.
Sebaliknya, jika kamu tidak paham, kamu bisa bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan ini mudah dan mungkin bisa dilakukan dengan gratis.
6. Putuskan, tetap jalan atau perlu panggil bantuan
Jika radiator hanya kekurangan cairan dan kamu bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan. Namun, jika kamu rasa over heat ini terlalu parah bisa ikuti petunjuk ini:
-Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.
-Jika bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.
-Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik kamu teruskan mengemudi demi keselamatan.
Jika memang kita harus berkendara dengan kondisi mesin over heat, sebaiknya para pengemudi dapat mengambil langkah untuk mematikan AC mobil, nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin, awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu.
Ketika kita mematikan mesin kita disarankan untuk segera putar kunci kembali ke "on" agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator lalu jalankan mobil dengan stabil dan yang perlu diperhatikan adalah jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang.
Berita Terkait
-
Kata Warga Cisarua, Kemacetan Horor Libur Maulid Nabi Lebih Parah dari Lebaran dan Tahun Baru
-
Ngaku Sudah Pengalaman Rasakan Macet Parah saat Nonton Konser di JIS, RK: Sampai 4 Jam Keluarnya
-
Libur Idul Adha 1445 H, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
-
Nana Sudjana: Pelaksanaan Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jateng Berjalan dengan Lancar
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng