Ronald Seger Prabowo
Minggu, 01 Mei 2022 | 07:00 WIB
Potret ulama kharismatik K.H. Ahmad Bahauddin alias Gus Baha. (Foto: Nu Online)

SuaraJawaTengah.id - Masalah hukum rokok sampai saat ini sejumlah ulama masih berbeda pendapat. Pasalnya ada yang menyebut jika rokok itu hukumnya haram dan diperbolehkan. 

Sejumlah ustaz yang telah sepakat mengharamkan rokok diantara seperti ustaz Khalid Basalamah, ustaz Abdul Somad dan ustaz Adi Hidayat. 

Alasan ketiga ustaz itu mengharamkan rokok karena di dalam Al-Quran maupun Hadist. Mereka belum menemukan dalil yang menghalalkan rokok. 

Bahkan ustaz Khalid Basalamah dan ustaz Abdul Somad sampai melarang umat muslim untuk bekerja di perusahaan rokok maupun menjual rokok sebagai mata pencaharian mereka. 

Baca Juga: Satu Kapal Bermuatan 768 Ribu Batang Rokok Non Cukai Diseludupkan ke Pulau Guntung Melalui Jembatan 6 Batam

Namun, di mata ulama asal Rembang K.H. Ahmad Bahauddin alias Gus Baha berbeda pandangan dengan ketiga ustaz di atas. 

"Orang merokok itu memang punya logikanya sendiri," kata Gus Baha melalui unggahan video di akun TikTok @shootingsembrono. 

Sampai detik ini rupanya Gus Baha belum berani memutuskan apakah rokok itu hukumnya haram atau tidak. Sebab kata Gus Baha rokok sendiri masih sulit untuk dikategorikan sebagai makanan atau minuman. 

Selain itu, Gus Baha juga selalu kalah jika berdebat soal hukum rokok di kalangan keluarganya. 

"Kalau mbah Nafi, masih eyang saya. Pernah bertanya Ha, rokok itu haram atau tidak. Kalau saya bilang haram bagaimana mbah? Terus mbah saya menjawab, lah iya, kalau haram benar saya. Makanya saya bakar, barang haram baiknya dibakar," kata Gus Baha. 

Baca Juga: UAS Sebut Orang yang Menunaikan Zakat Puasanya Berhasil, Begini Penjelasannya

"Ada satu kiai lagi, masih sepupu mbah Nafi bilang. Ini ada rokok dua, bagi yang nggak merokok. Berarti dia membiarkan dua barang haram. Bagi yang merokok, berarti dia menghilangkan barang haram,"  

"Jadi, saya dengan orang-orang tua itu nggak pernah menang," jelas Gus Baha. 

Sontak saja unggahan video itu pun sukses mematik perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka ramai memberikan ragam tanggapan. 

"Betul gus, soalnya ilmu Allah sama ilmu mahluk beda jauh. Belum tentu orang, kia atau ustad yang merokok gak dicinta sama Allah, boleh jadi Allah lebih cinta dan sayang sama ustaz dan orang yang merokok," ujar akun @abu_naji**. 

"Rokok itu ada madharatnya, ada juga manfaatnya," celetuk akun @archy**. 

"Tapi alhamdulillah Gus baha gak ngerokok," timpal akun @muadzroyyana**. 

Untuk video lengkapnya, klik DI SINI.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More