Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 01 Mei 2022 | 12:58 WIB
Tangkapan layar Dokter Tifa. (twitter)

SuaraJawaTengah.id - Dokter Tifa baru saja mengalami perlakuan yang tidak mengenakan oleh warganet di sosial media. 

Pasalnya Dokter Tifa disebut sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) oleh sebuah akun twitter yang mengatas namakan Humas Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. 

"Kami pihak RSJ Dr. Soeharto Heerdjan meminta maaf kepada masyarakat luas karena keteledoran kami dalam menjaga pasien kabur dan melarikan diri," cuit akun tersebut sembari memasang foto Dokter Tifa. 

"Kami akan berusaha secepatnya dan semaksimal mungkin untuk menangkap dan membawa pasien tersebut guna kenyaman bersama. Terima kasih," sambungnya. 

Baca Juga: Geram Abu Janda hingga Denny Siregar Sering Bikin Gaduh, Dokter Tifa: Orang Munafik Paling Nyata

Mengetahui informasi itu, Dokter Tifa melalui akun twitternya membantah jika dirinya ODGJ. Ia bahkan marah besar atas tuduhan tersebut sebagai fitnah

"Dari sekian banyak fitnah yang dilakukan Buzzer kepada saya. Ini fitnah yang betul-betul paling kurang ajar dan biadab," kata Dokter Tifa. 

Adanya fitnah tersebut, Dokter Tifa bisa saja melaporkan akun tersebut kepada pihak berwajib karena telah merugikan namanya. 

"Mau saya usut ke Bareskrim, tapi Bareskrim tidak berurusan dengan Kera. Jadi ya sudahlah," papar Dokter Tifa. 

Hingga kini belum diketahui pasti soal motif yang dilakukan akun tersebut dengan mengatakan bahwa Dokter Tifa itu ODGJ. 

Baca Juga: Polisi Pastikan Pembacok Anggota TNI di Medan Bukan ODGJ, Diduga Komplotan Preman

Sontak saja cuitan Dokter Tifa itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang prihatin melihat Dokter Tifa difitnah akun tersebut. 

"Subhanallah sampai sebegitunya dok tif, kupikir serangan semacam ini hanya ada di film-film. Tetap semangat dok Tif, maju terus pantang mundur," ujar akun @elMieka**. 

"Sabar dok yang bikin editan itu buzzer yang kejar setoran THR," tutur akun @Kadrun_Met**. 

"Sabar bu dokter, resiko berjuang itu di fitnah, intimidasi, caci maki. Semoga diberikan pertolongan dan perlindungan oleh Alloh ta'ala," tulis akun @Adoel30**. 

"Abaikan saja dok, masyarakat udah pada tau kok kelakuan mereka. Hanya yang bisa lakukan untuk makan," ungkap akun @amik**. 

"Ada-ada saja kelakuan buzzerp bisa-bisanya dokter aktif dan bisa berkonsultasi serta mengerti ilmu tinggi kena indikasi ODGJ, suruh kasih lihat dong laporan pasien, pasti gak ada," timpal akun @ImutSeg**. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More