SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video ceramah ustaz Khalid Basalamah mengatakan tradisi sungkem kepada orang tua saat lebaran harus dihindari menuai sorotan.
Unggahan video ceramah ustaz Khalid Basalamah tersebut diketahui dari akun TikTok @extragenbengku belum lama ini.
Dalam video berdurasi singkat itu ustaz Khalid Basalamah tengah menjawab pertanyaan jemaahnya seputar hukum sungkem saat lebaran.
"Bagaimana hukum sungkeman kepada orang tua saat lebaran? Lebih baik dihindari, karena ada gerakan sujud, ruku, seperti gerakan ibadah kepada Allah," kata ustaz Khalid Basalamah.
"Salaman kepada orang tua boleh cium tangan dengan menundukkan kepala nggak masalah. Tapi kalau untuk menundukkan kepala sampai ke dekat kaki lebih baik dihindari," sambungnya.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menerangkan alasan tradisi sungkeman harus dihindari lantaran dilarang oleh Nabi Muhammad dalam satu salah hadistnya.
"Karena Mu'adz bin Jabal dalam hadist bukhori, saat pulang dari Yaman dan dia bertemu dengan Rasulullah. Mu'adz langsung turun dari untanya dan sujud di depan kaki nabi seperti tradisi sungkeman,"
"Kata nabi, kenapa kamu Mu'adz lakukan hal itu? Ya Rasulullah, semua orang di Yaman kalau menokohkan satu orang pasti dia lakukan ini. Kata Nabi, tidak Mu'adz, kalau orang boleh sujud kepada selain Allah, saya akan suruh istri sujud kepada suaminya," pungkas ustaz Khalid Basalamah.
Unggahan video ustaz Khalid Basalamah itu sontak saja langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka justru tidak sependapat dengan ulama berusia 46 tahun tersebut.
Baca Juga: Pekuburan Islam di Mamuju Masih Terus Dipadati Peziarah
"Bukan sujud kepada orang tua tapi sungkeman membuktikan rasa hormat kita kepada ortu," ujar akun @endysibo**.
"Apa-apa gak boleh itu adat toto kromo bos ini Indonesia punya budaya sendiri," kata akun @indrar**.
"Maaf pak saya orang Jawa bukan orang arab, ini udah didikan dari kecil dan juga tradisi turun-temurun," imbuh akun @rara_22**.
"Lah sungkem memang tidak ada di Islam, tapi cara kami suku Jawa menghormati orang tua," sahut akun @neont**.
"Maaf tad ni bukan perkara saya menyembah orang tua saya, ini hanya karena unggah ungguh tata kesopanan dan budaya kami orang Indonesia. Apalagi ibu saya Jawa," tandas akun @putraz**.
Untuk video lengkapnya, klik di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025
-
Salut! Tak Ingin Makanan Terbuang, Pelajar MAN 1 Pati Bagikan MBG kepada Warga Membutuhkan
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026