Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 04 Mei 2022 | 13:40 WIB
Petugas sedang berupaya memadamkan kebakaran kapal di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022). [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut kerugian akibat kebakaran kapal di Pelabuhan Wijayapura Kabupaten Cilacap hampir mencapai Rp 130 Miliar. Nominal ini didapat dari jumlah kapal yang terbakar.

"Kerugian akibat kebakaran hampir capai Rp 130 Miliar. Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal take boat yang terbakar," kata Irjen Ahmad Luthfi saat meninjau langsung lokasi kebakaran, di Cilacap, Rabu (4/5/2022)

Ia menuturkan sementara ini berdasar informasi yang dirangkum, sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal di kapalnya. Namun Terkait hal ini masih akan didalami.

"Untuk sementara, kita dapatkan adanya percikan api yang dilakukan satu anak buah kapal (abk) di satu kapal. Akan kita dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait kebakaran," ujar dia.

Baca Juga: Kebakaran Kapal di Cilacap Tak Berdampak ke Pertamina

Untuk menyelidiki kasus ini, dirinya telah memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk segera bergerak.

"Labfor sudah saya suruh kesini. Untuk sumber percikan api akan diselidiki Labfor," paparnya.

Di sisi lain ia menambahkan lokasi kebakaran kapal terjadi di empat titik berbeda.

"Hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di Titik A B C dan D. Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena adanya pasang surut ombak," tegas mantan Kapolresta Solo tersebut.

Turut mendampingi Kapolda Jateng dalam peninjauan itu Dirreskrimum Polda Jateng, Dirreskrumsus Polda Jateng, Dirpolairud Polda Jateng dan lain lain

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kapal di Dermaga Batere Cilacap, Puluhan Keluarga Terpaksa Diungsikan

Load More